Hot!

Kodim 0815 Mojokerto, Nobar Film Merah Putih Memanggil




MOJOKERTO.  Kodim 0815 Mojokerto gelar nonton bareng (Nobar) film Merah Putih Memanggil  di Theatre 6 CGV Blitz Sunrise Mall Jalan Benteng Pancasila Nomor 9 Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Selasa (10/10/2017).   Nobar ini merupakan rangkaian kegiatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017.

Nobar film "Merah Putih Memanggil" ini, sebagai salah satu sarana dalam menjaga sinergitas antara Forpimda, TNI dan Polri dan semua komponen masyarakat di Mojokerto, ucap Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji saat Nobar dimulai.

Mari kita saksikan film Merah Putih Memanggil yang mengangkat motto prajurit TNI "Lebih Baik Pulang Nama Daripada Kalah Dalam Bertugas", yang diperankan oleh Maruli Tampubolon sebagai Kapten Norman dan kawan-kawan, tambah Dandim.

Selain Dandim 0815, dalam Nobar film yang berdurasi 112 menit tersebut dihadiri Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiono., Bupati Mojokerto yang diwakili Sekda Ir. Herry Suwito, MM., Ketua DPRD Kab. Mojokerto H. Ismail Pribadi, SE., Kapolres Mojokerto Kota diwakili Wakapolres Kompol Hadi Prayitno, SH., Kapolres Mojokerto diwakili Wakapolres Kompol Tri Okta Herdiyanto, Ketua PN Mojokerto Muslim, SH, MH., Kepala Kejari Kota Mojokerto diwakili Kasi Intel Ali Munif, SH, Kasi Intelrem 082/CPYJ Letkol Inf Mahmuddin Abdillah dan Kasi Logrem 082/CPYJ Letkol Inf Slamet.

Hadir pula Ka Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Eddy Taufiq, S.STP., M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Mojokerto Agus Anas, ES, SH, MM., Ka Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto DR. Akh. Jazuli, SH., M.Si, yang juga Presiden LCC, Wadan Denkesyah 05.04.03 Mojokerto Mayor Ckm Sutadji, Ketua FKUB Kota Mojokerto KH. Faqih Usman, Perwakilan MUI Kota Mojokerto, Ka Bakesbangpol Kota Mojokerto diwakili Kabid Hanbang Drs. Moch. Andi Subono, Ka Lapas Kelas IIB Mojokerto diwakili Kasi Pam Tri Wibawa, Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos dan Pabung Kodim 0815 Mayor Arm Imam Duhri.

Film Merah Putih Memanggil, yang ditonton oleh ratusan orang, antara lain Danramil Jajaran dan Pa Staf Kodim 0815 beserta Isteri, Para Kasat Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota beserta Isteri, Perwakilan Sub Garnisun III/0815 Serma Sugeng dkk 1 orang beserta isteri, Ba, Ta, PNS Kodim 0815/Mojokerto, Ketua FKPPI Mojokerto Dra. Sumarmi beserta anggota,  Perwakilan Mahasiswa UNIMAS Mojokerto dan undangan.

Film yang disutradarai Mirwan Suwarso dan produser Josie S. Karjadi dengan penulis Naskah TB Silalahi tersebut, bercerita tentang Operasi Gabungan AD, AL dan AU yang harus dilakukan untuk menyelamatkan sebuah kapal berbendera Indonesia yang di dalamnya terdapat kapten dan awak kapal yang disandera oleh teroris internasional. Di dalam kapal tersebut terdapat beberapa orang yang berasal dari Indonesia, Prancis, Kanada dan Korea Selatan.  Teroris yang menyandera pun meminta tebusan kepada masing-masing negara untuk para sandera dan akhirnya TNI harus melakukan Operasi Gabungan yang melibatkan semua angkatan.

TNI AD melakukan sebuah operasi tertutup atau dadakan dengan mengirim 1 tim dari Batalyon Anti Teror Kopassus yang mana tim tersebut diterjunkan malam hari secara free fall. Dan dalam keadaan tetap siap siaga, mereka dibantu oleh pesawat tempur dari TNI AU, dan juga kapal-kapal perang TNI AL, serta operasi Kopaska ataupun Pasukan Katak dan juga Batalyon Marinir untuk didarat.   Sehingga operasi gabungan yang berlangsung 2 x 24 jam tersebut berhasil membebaskan para sandera, walaupun tiga prajurit harus gugur.
 Usai Nobar di CGV Sunrise Mall, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Czi Budi Pamudji menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi film tersebut, film ini memperlihatkan kemampuan TNI AD, TNI AL dan TNI AU untuk bisa mengamankan serta menyelamatkan sandera atau apa yang menjadi kebutuhan dari seluruh masyarakat harus kita pertahankan dan kita jaga walaupun nyawa taruhannya. 

Kita lihat di film ini, lanjut Dandim, untuk mengamankan dan menyelamatkan sandera, apapun resikonya, tugas pokok harus terlaksana walaupun sandera aman kita tidak aman, namun sedapat mungkin semuanya aman.    

“Di film ini diperlihatkan, kemurnian tekad sudah menjadi prinsip dari seorang tentara apapun tugas yang diemban harus dilaksanakan dengan baik demi masyarakat, utamanya NKRI”, terangnya.

Dandim berharap, film ini dapat menjadi inspirasi kaum muda, utamanya generasi muda, bahwa kita punya suatu tugas yang memang tidak diembankan hanya kepada kami “Tentara” tapi kita sebagai generasi muda harus siap semuanya untuk mempertahankan negara.   Keselamatan bangsa dan negara menjadi tugas kita semua, masyarakat Indonesia.  “Ini menumbuhkan semangat perjuangan bahwa kita seluruh masyarakat Indonesia harus dapat mempertahankan negara ini”, Pungkas Dandim.  (Pendim-0815)

0 komentar:

Posting Komentar