MOJOKERTO. Kirap
Sesaji dalam rangka Ruwat Agung Bumi Nuswantoro 1951 Saka/1439 Hijriah 2017
“Srawung Budaya” dengan tema Nilai-Nilai Luhur Budaya Untuk
Memperkokoh NKRI di
Dusun Sumbertempur Desa Sumber Girang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto,
mendapat bantuan pengamanan dari Koramil dan Polsek Puri, Jum’at (06/10/2017)
sore. Selain
dari Polsek dan Koramil Puri, kegiatan tersebut juga mendapat pengamanan dari
Sabhara Polres Mojokerto yang menerjunkan 1 SST.
Kirab Sesaji yang
diikuti sekitar 1.250 orang tersebut, diberangkatkan di Depan SDN Tambak Agung
dan finish di Pondok Telasih 87 Dusun Sumbertempur Desa Sumbergirang. Tampak
hadir Forpimka Puri, Pengurus Pondok Telasih 87 Ki Kandek Wiro, Tiga Pilar Desa
Sumber Girang, Panitia dan Peserta Kirab, Warga Desa Tambak Agung dan Desa
Sumbergirang serta warga desa sekitar.
Acara berlanjut pada
malam harinya, di Pondok Telasih 87 dengan digelarnya kegiatan prosesi dan
ritual Pahargyan 15 Suro Purnama Sidhi Ruwat Agung Bumi Nuswantoro 1951 Saka
1439 Hijriyah, yang dihadiri sekitar 1.000 orang, antara lain Kapolres
Mojokerto diwakili AKP Sariyanto, Camat Puri diwakili Sekcam, Kapolsek Puri,
Danramil 0815/04 Puri diwakili Peltu Tri Pemilu, dan undangan
Pimpinan Pondok
Telasih 87, Ki Wiro Kandek dalam sambutannya menyampaikan, Pondok Telasih 87
ini ibaratnya sebagai tempat berteduh berbagai golongan baik yang beragama
Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu. Kami ingin membantu
mewujudkan kerukunan antar umat beragama yang ada. Kegiatan
ritual ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan leluhur khususnya budaya
Majapahit.
Usai acara do’a oleh
perwakilan dari lintas agama dilanjutkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk
dengan dalang Ki Adi dari Malang, dan lakon “Lahirnya Mahesa Suro”. (Pendim-0815 )
0 komentar:
Posting Komentar