MOJOKERTO.
Komandan Korem
082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP bersama Forpimda Kabupaten
Mojokerto menghadiri Rapat Koordinasi Pemantapan Stabilitas Keamanan Wilayah
Tahun 2017, di Villa Fasilitas Bukit Trawas Garden III Dusun Slepi Desa
Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Selasa (31/10/2017).
Dalam sambutannya, Bupati
Mojokerto H. Mustofa Kamal Pasa, SE, menegaskan, diantaranya, rapat koordinasi pemantapan stabilitas
keamanan wilayah Kabupaten Mojokerto Tahun 2017 merupakan kegiatan rutin untuk
saling memberikan masukan dan saran pendapat tentang keamanan wilayah di
Kabupaten Mojokerto. Ditekankan pula terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Tahun 2018 mendatang, menjadi atensi bersama mengingat
penyelenggaraannya yang serentak sangat mungkin melahirkan potensi konflik.
Bupati juga mengajak untuk
membangun bangsa ini lebih baik lagi guna mewujudkan kesejahteraan rakyat
indonesia terutama masyarakat Kabupaten Mojokerto. Semua pembangunan sarana dan prasarana di
berbagai bidang di wilayah Kabupaten Mojokerto yang sudah dilakukan agar dapat
dinikmati masyarakat sehingga kehidupan menjadi lebih baik. Jangan mudah menyerah, kita tetap semangat
dalam membangun demi terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran hidup masyarakat
Mojokerto.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav
gathut Setyo Utomo, S.IP,dalam arahannya menyampaikan, proxy war yakni perang
dalam segala aspek berbangsa dan bernegara yang dilakukan oleh pihak ketiga,
yang harus diwaspadai. Sudah banyak terjadi
bentrok akibat kesalahpahaman dikalangan aparat baik sesama aparat TNI dan
Polri juga masyarakat ini salah satu dampak proxy war.
Kita jangan mudah terhasut dan
terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya, dengan kecanggihan
teknologi telekomunikasi saat ini kita dituntut harus bijak jangan mudah
menyebarkan sesuatu yang bersifat menghasut.
Ingat sejarah Bangsa Indonesia di era Nusantara lalu, ketika zaman
Sriwijaya, Majapahit dan Kediri yang hancur akibat benturan atau dibenturkan antar
sesama melalui adu domba.
Sumber kekayaan alam Bangsa
Indonesia sungguh luar biasa, sehingga negara lain banyak yang berminat untuk
merebut dan menguasai Indonesia. Sumber minyak bumi dunia semakin lama semakin
berkurang dari hasil survei 15 tahun lagi akan habis, untuk itu semua pihak
harus waspada.
Di akhir arahannya, Danrem
mengajak untuk menjaga kebersamaan agar tetap terjalin dengan baik dan harmonis
untuk saling mendukung demi bangsa dan negara indonesia terlebih dalam
menghadapi tahun politik yang tentunya
akan menaikan suhu politik.
Hadir dalam kegiatan tersebut
sekitar 75 orang, antara lain Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji,
Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S. Sos. SIK, Kapolres Mojokerto
Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH. SIK., Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ismail
Pribadi, SE., Kajari Kabupaten Mojokerto Lubis SH., MH., Sekda Kabupaten Mojokerto Ir. Herry Suwito,
MM., Para Asisten Sekda, Ka OPD terkait dan Forpimka se-Kabupaten Mojokerto.
(Pendim-0815).
0 komentar:
Posting Komentar