MOJOKERTO. Sebelum
panen raya dilaksanakan acara pengukuran yang dalam istilah pertanian lebih
dikenal dengan pengubinan, yaitu mengambil beberapa rumpun padi dalam area 2,5
meter x 2,5 meter, tujuannya untuk mengetahui berapa banyak hasil yang didapat
saat panen dalam setiap hektar.
Seperti yang dilakukan Babinsa Pos Ramil
Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto Serda Sumiran bersama Koordinator Penyuluh
Pertanian Kecamatan Mojoanyar, Ibu Supramonorini, SP beserta Staf BPP
melaksanakan kegiatan pengubinan di lahan sawah milik Sunoyo Ketua Poktan
Sumber Tani I Dusun Sadar Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten
Mojokerto, Rabu (20/12/2017).
Kegiatan pengubinan ini merupakan bagian dari Gerakan
Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) yang dilakukan para Babinsa di
Jajaran Kodim 0815 Mojokerto di wilayah binaan masing-masing.
Dalam pengubinan di area seluas 2,5 x 2,5 M2
tersebut, diperoleh hasil ubinan antara lain jumlah malai
23-25-23, jumlah anakan 14-18-19, jumlah bulir 92-107-143, jumlah rumpun 156,
jumlah berat ubinan setelah ditimbang sebanyak 5,4
Kg. Sementara bila dikalikan dengan luasan panen raya
padi di lahan Poktan Sumber Tani I Dusun Sadar Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar
seluas 61 Ha, maka diperkirakan potensi hasil panen raya kali ini dapat
mencapai 506,3 ton.
Sesuai perhitungan dari proses pengubinan tersebut, maka
hasil panen yang didapat nanti diprediksi mencapai 8,3 ton / Ha untuk gabah
kering panen (GKP), ucap Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Mojoanyar
Supramonorini, SP.
Selain dalam pertanian, istilah pengubinan ini juga
dikenal dalam statistik. Pengubinan ini biasa digunakan oleh petugas penyuluh
pertanian atau petugas statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana sehingga
hasil panen secara keseluruhan dapat diketahui, tambahnya. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar