Mojokerto. Komandan Kodim
0815 Mojokerto Rem 082/CPYJ Letkol Kav Hermawan Weharima, SH memimpin rapat
koordinasi Serapan gabah Petani (Sergap) Tahun 2018 di Makodim 0815 Jalan Majapahit
Nomor 1 Kota Mojokerto, Jum’at (09/02/2018).
Rakor Sergap ini
digelar sebagai tindak lanjut dari hasil pelaksanaan Rakor Sergap Tahun 2018 di
wilayah Jawa Timur yang berlangsung di Hotel Mercure Surabaya yang dipimpin
Menteri Pertanian RI dan diikuti Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman dan
Aster Kasad serta para Danrem, Dandim dan Ka Dinas Pertanian se-Jawa Timur,
pada Kamis (08/02/2018) kemarin, ucap Dandim saat membuka Rakor Sergap di
Makodim 0815.
Dalam skema baru
ini, lanjut Dandim, telah diatur tata cara penyerapan gabah
petani, dengan alur Ka Sub Divre Bulog menerbitkan order/pesanan
gabah kepada Dandim, berdasarkan dokumen order tersebut, Dandim bisa mengajukan
permintaan dana kepada Bank BRI di masing-masing lokasi sebagai modal awal
pembelian gabah petani.
Masih papar
Dandim, Serapan Gabah Petani (SERGAP) ini dapat dilakukan dilokasi panen, rumah
tangga petani, di penggilingan padi maupun di pedagang pengumpul. KTNA (Kontak
Tani Nelayan Andalan) dan Penyuluh menjadi bagian (sub) dari order yang
diterima Dandim, untuk itu kepada pengurus dan anggota KTNA disemua tingkatan
dapat segera melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Kodim di wilayah
masing masing. Harga gabah/beras menyesuaikan dengan HPP atau fleksibilitas
harga yang telah ditetapkan dengan catatan kualitas gabah maupun beras sesuai
dengan ketentuan Bulog atau Permentan 31/Permentan/PP.130/8/2017, tandasnya.
Target SERGAP ini
untuk serapan bulan Pebruari - Mei 2018 dengan sasaran utama di 8 Provinsi
(Jateng, Sumsel, Lampung, Jabar, Banten, DIY, Jatim, Sulsel), tetapi dapat juga
dilaksanakan diseluruh Indonesia. “Dengan skema baru dan langkah-langkah ini,
target penyerapan gabah/beras oleh Bulog periode Pebruari hingga Mei 2018
sebanyak 3.020.577 ton setara beras dengan rincian pada bulan Pebruari ditargetkan
683.411 ton, Maret 1.066.922 ton, April 733.250 ton dan Mei 536.994 ton.
Hadir dalam Rakor
tersebut, antara lain Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto diwakili Kepala Jabatan Fungsional Massuhadak,
SP., M.MA.,
Perwakilan Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto, Perwakilan Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Mojokerto, Kepala Bulog Sub Divre IV
Surabaya Selatan, Kepala Kantor Cabang BRI Mojokerto diwakili Luthfi
Iskandar, Para Danramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto, Koordinator Penyuluh
Pertanian se-Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, serta undangan. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar