Mojokerto.- Pembinaan
Teritorial yang dilakukan Satuan Komando Kewilayahan yang dilakukan melalui
metode komunikasi sosial dengan instansi terkait dan komponen masyarakat yang
ada di wilayah binaan harus terus dilakukan dalam rangka pembinaan wilayah.
Seperti
yang dilakukan Babinsa Windurejo Koramil 0815/13 Kutorejo Serda Subari
menghadiri kegiatan peresmian Muhammadiyah Boarding School (MBS) di Masjid
At-Taqwa Lil Halawani, Dusun Sidorejo, Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo,
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (25/02/2018).
Kegiatan
peresmian dilakukan PW Muhammadiyah Jatim Dr. HM Saad Ibrahim MA dan dihadiri
sekitar 250 orang, antara lain Unsur Forpimka Kutorejo, PD Muhammadiyah
Kabupaten Mojokerto Drs. M.Hobir, M.MPd., PC Muhammadiyah Kecamatan Kutorejo,
H. Imam Wilujeng, M.Pd.I., Kepala Desa Windurejo Abdul Kohar, Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat, dan undangan.
Acara
diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dilanjutkan sambutan selamat
datang dari PC Muhammadiyah Kecamatan Kutorejo, H. Imam Wilujeng, M.Pd.I.,
sekaligus menjelaskan tentang fasilitas MBS Kutorejo yaitu Masjid, gedung
dakwah, TPA, madrasah, pusat kegiatan belajar masyarakat. Program unggulan di MBS,
diantaranya Tahfidz Al-Quran, Pengembangan berbahasa Inggris dan Arab, Pencak
Silat Tapak Suci, Karya Ilmiah Remaja dan Sains, Program mahir komputer dan
beberapa program lifeskill lainnya untuk kemandirian hidup dimasa depan.
Sementara
Ketua PDM Kabupaten Mojokerto Drs. M. Hobir, M.Mpd, menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang membantu dalam pembangaunan MBS
ini. Progam Boarding School (MBS) merupakan amanat Musyda
Muhammadiyah I dan II, semoga kami bisa menjaga amanat ini, ungkapnya.
Berikutnya,
acara pelantikan PC Nasyiatul Aisyiyah Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto
dilanjutkan peresmian MBS oleh Ketua PWM Jatim Dr. HM Saad Ibrahim, MA yang
ditandai dengan pelepasan balon ke udara.
Sebelum
acara berakhir, Ketua PWM Jatim Dr. HM Saad Ibrahim, MA memberikan ceramah,
diantaranya menyampaikan, bahwa Muhammadiyah tidak hanya menyelesaikan
permasalahan Muhammadiyah sendiri tetapi seluruh permasalahan umat,
permasalahan bangsa dan permasalalahan sosial. Contoh bahwa
Muhammadiyah pada beberapa bulan yang lalu juga membantu permasalahan sosial di
Myanmar, di dalam negeri juga membantu permasalahan bencana alam di Pacitan dan
lain - lain.
Muhammadiyah ikut
serta dalam mencetak generasi muda bangsa dan mencerdaskan kehidupan bangsa
melalui bidang pendidikan. Di MBS ini, selain sekolah juga ngaji, selain ngaji
juga sekolah, inilah metode endidikan yang kami laksanakan, di sini nanti
mengharapkan anak - anak bisa berbahasa Arab dan bahasa Inggris. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar