Mojokerto. Babinsa
Koramil 0815/08 Dawarblandong Koptu Eko Budi Santoso bersama Bhabinkamtibmas
dan Tagana berperanserta dalam penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir
Kali Lamong, di dua desa di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (08/03/2018).
Bantuan
Kemensos RI yang disalurkan melalui Pemkab Mojokerto, diserahkan langsung oleh
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Mojokerto Sri Waluyo
Widodo beserta staf, dengan dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Tagana.
Pantauan
di lapangan, bantuan diserahkan bagi lima KK di Dusun Klanting, Desa
Pulorejo. Paket bantuan dari Kemensos RI berupa matras 20 lembar, paket
sandang 5 paket, selimut woll 10 lembar, paket lauk pauk A 10
kaleng, paket lauk pauk B 10 kaleng, Beras 25 kg, mie instan 5 dus,
sarden 10 kaleng, saos sambal 20 botol, minyak goreng 10 liter dan kecap manis
20 botol.
Usai
menyerahkan bantuan di Dusun Klanting Desa Pulorejo, selanjutnya petugas menuju
Dusun Balong Desa Banyulegi, Dawarblandong, untuk menyerahkan bantuan kepada 25
KK yang terdampak banjir. Bantuan tersebut berupa matras 100 lembar,
paket sandang 25 paket, selimut woll 50 lmbar, paket lauk pauk C 100 kaleng,
paket lauk pauk D 100 kaleng, beras 125 kg, mie instan 25 dus, sarden 50
kaleng, saos sambal 100 botol, minyak goreng 50 liter, dan kecap manis 100
botol.
Untuk
diketahui, banjir kiriman yang melanda Dusun Klanting Desa Pulorejo dan Dusun
Balong Desa Banyulegi Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, disebabkan
meluapnya Kali Lamong terjadi pada akhir Pebruari lalu, tepatnya pada Jum’at
(23/02/2018) dua pekan lalu. Akibat melupanya Kali Lamong
tersebut, sejumlah pemukiman warga di dusun terendam air setinggi 50 cm hingga
70 cm
Dihubungi secara terpisah, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kodim
0815 Mojokerto, Kapten Inf Khoiri mengatakan, bantuan sebaiknya dilihat bukan
berdasar besar kecilnya barang, namun manfaat yang bisa dirasakan dalam kondisi
bencana alam seperti banjir. "Diharapkan bantuan ini dapat
digunakan untuk mengurangi beban warga yang terkena dampak luapan air
Sungai Lamong," ujarnya.
Danramil juga menegaskan, sebagai seorang
prajurit merupakan ladang pengabdian tanpa batas, dan sudah menjadi
kewajiban TNI senantiasa menjaga serta melindungi keselamatan rakyat,
termasuk bencana banjir.(Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar