Mojokerto.– Kodim
0815 Mojokerto melalui Koramil Jajarannya semakin menggiatkan pendampingan
ketahanan pangan. Seperti, yang dilakukan Koramil 0815/14 Dlanggu
yang melaksanakan pendampingan di dua desa yakni Desa Pohkecik dan Desa
Kedunggede, Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis
(15/03/2018).
Kegiatan pendampingan
pengubinan padi di lahan sawah milik Rustam Effendi, Ketua Poktan Tani Jaya I,
Dusun Pohkecik, Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu dilakukan Babinsa setempat
Kopda I Kadek Warnata dibantu Serda M. Sholeh bersama PPL setempat Agus Sutono,
SP. Nampak pula di lokasi, Koordinator PPL Kecamatan Dlanggu,
Supramonorini, SP., beserta 4 anggota PPL dari BPP Kecamatan
Dlanggu.
Pengubinan
yang berlangsung di lahan sawah seluas 4.200 meter2 yang
ditanami padi varietas Ciherang tersebut. Pada luasan ubinan 2,5 meter x 2,5
meter didapat hasil, panjang malai 23, jumlah bulir 190, jumlah anakan 15 – 17,
jumlah rumpun 144 dan berat ubinan 4,86 Kg. Jadi perkiraan potensi
panen dalam satu hektar mencapai 7,68 ton. Sementara harga gabah kering panen
(GKP) Rp 4.500,- / Kg dan gabah kering giling (GKG) seharga Rp 5.900,- / Kg.
Masih
di wilayah Dlanggu, sehari sebelumnya, Rabu (14/03), kegiatan pengubinan juga
dilakukan Babinsa Kedunggede Serka M. Hadi Suwito dibantu Serda M. Sholeh
bersama Koordinator PPL dari BPP Kecamatan Dlanggu Supramonorini, SP beserta 6
anggota dan PPL Desa Kedunggede, Nur Fadli, SP., melakukan pendampingan kepada
Poktan Tunas Harapan yang diketuai Syamsul Arif di lahan sawah milik Ustadin,
Dusun Josermo Desa Kedunggede.
Pendampingan
pengubinan tersebut dilaksanakan pada saat Ustadin dari Poktan Tunas Harapan
akan menjelang panen pada minggu ini. Dari hasil pengubinan lahan
sawah milik Ustadin ini diketahui bahwa untuk luas ubinan 2,5 meter x 2,5
meter, jenis padi varietas Ciherang didapat berat ubinan 4,6 Kg. Dengan demikian
dapat diperkirakan hasil panen nantinya dalam satu hektar mencapai 7,36 ton.
Sedangkan harga gabah kering panen (GKP) Rp 4.400,- / Kg dan harga gabah kering
giling (GKG) Rp 5.900,- / Kg.
Koordinator
PPL Kecamatan Dlanggu, Supramonorini, SP., mengungkapkan, kegiatan pengubinan
tersebut bertujuan agar para petani bisa mengetahui perkiraan potensi hasil
dari tanaman padinya. Dari hasil pengubinan di dua lokasi ini, tampaknya sangat
menggembirakan bagi para petani, karena hasilnya mengalami peningkatan
signifikan ketimbang panen tahun lalu. Hasil rata-rata di kedua lokasi tersebut
tembus di atas 7 ton / hektar”, tuturnya
Secara terpisah, Danramil
0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim, menuturkan, pendampingan pengubinan padi siap
panen di kedua desa ini merupakan upaya khusus ketahanan pangan dalam mendukung
dan mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
“Kegiatan pendampingan ini akan terus berlanjut, dan dalam pelaksanaannya
dikoordinasikan dengan BPP Kecamatan Dlanggu”, tambahnya. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar