Mojokerto,- Babinsa
Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Sertu Akbar melakukan kegiatan
pendampingan ketahanan pangan berupa membantu petani membersihkan gulma di
lahan persawahan padi milik Rusman, Poktan Sido Tani 1 Dusun Brongkol Desa
Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/06/2018)
pagi
Di
lahan seluas satu hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, penyiangan
gulma dilakukan secara mekanik non mesin yang biasa dikenal dengan sebutan
“Gasruk”, dilakukan langsung oleh buruh petani dengan didampingi Babinsa.
Seperti
kita ketahui, gulma ataupun rumput liar menjadi salah satu kendala bagi para
petani padi dalam memperoleh hasil panen yang maksimal. Karena keberadaan gulma sangat mengganggu
tanaman padi pada masa pertumbuhan hingga masa pematangan, jika keberadaan
Gulma tidak dibasmi atau dilakukan penyiangan maka akan mengakibatkan tanaman
padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya sehingga berdampak pada menurunnya
hasil panen.
Di
sela-sela kegiatan Sertu Akbar mengatakan, penyiangan dapat dilakukan dengan
manual dan dengan alat gasruk jika menggunakan alat gasruk ada beberapa
keuntungan diantaranya lebih ekonomis dan hemat tenaga kerja bila dibandingkan
dengan manual. Bila penyiangan dilakukan setelah pemupukan akan membantu
membenamkan pupuk dalam tanah sehingga penggunaan pupuk lebih efisien terserap
oleh akar tanaman padi, ungkapnya.
Penyiangan
dapat dilakukan saat tanaman berumur 10 hingga15 hari dan diulangi secara
berkala 10 - 25 hari kemudian, lebih baik dilakukan pada saat kondisi tanah
macak-macak (setengah becek), dengan ketinggian air antara 2 hingga 3 cm. Untuk rumput liar atau gulma yang terlalu
dekat dengan tanaman utama diusahakan dicabut langsung menggunakan tangan, karena
bila menggunakan gasruk dikhawatirkan akan merusak tanaman, ucapnya. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar