Mojokerto. Dem Area Wereng
Batang Coklat (WBC) merupakan program Kementerian Pertanian melalui Dinas
Pertanian Kabupaten/Kota. Program ini dijalankan di beberapa daerah endemis dan
potensial serangan WBC dan Virus kerdil rumput/hampa di enam Provinsi sentra
produksi padi, yakni Sumsel, Lampung, Banten, Jabar, Jateng dan
Jatim.
Dengan kata lain,
Dem Area Budidaya Tanaman Sehat ini dijalankan untuk mengantisipasi Wereng
Batang Coklat (WBC). Karena melalui program ini, selain diterapkan budidaya
tanaman sehat, juga dilakukan perbaikan fisik dan kimia tanah, penggunaan bahan
organik hayati dan ramah lingkungan serta peningkatan kapasitas petani.
Di Jawa Timur, program
Dem Area WBC TA. 2017, salah satunya dilaksanakan di wilayah Kabupaten
Mojokerto dengan empat lokasi, yaitu Kecamatan Bangsal, Kemlagi, Jatirejo dan
Kecamatan Trowulan dengan luas masing masing 50 ha.
Untuk wilayah
Kecamatan Trowulan, Program Dem Area WBC berada di Dusun Kemasan, Desa
Sentonorejo yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Sri Jaya III.
Untuk mengukur
keberhasilan atas program Dem Area WBC ini, maka dilakukan Panen Perdana
diareal Kelompok Tani Sri Jaya III seluas 50 ha. Namun sebelum panen dimulai,
terlebih dahulu dilakukan pengubinan, Senin (19/03/2018).
Hadir dalam
pengubinan panen perdana program Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Wereng Batang
Coklat (WBC) dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, yakni Kepala Bidang
Tanaman Pangan dan Hortikultura Ibu Wastuti Muryati, SP, M.Agr.,
Kepala Bidang Penyuluhan Ibu Arofah, SP., dan Kelompok Jabatan Fungsional (KJF)
Massuhadak, SP., M.Si.
Selain pejabat
Disperta, turut serta dalam pengubinan tersebut, antara lain Koordinator PPL
Kecamatan Trowulan, H. Imam Syafi’i, SP., Staf BPP, POPT, Koramil 0815/02
Trowulan, Bati Tuud Pelda Abdul Muntholib dan Babinsa Serda Gatot
Wahyudiono.
Hadir pula Kades
dan Perangkat Desa, PPL Sentonorejo, Poncorini, SP., Ketua Kelompok Tani
Srijaya III, Sholikan, dan Anggota Poktan.
Pada pengubinan
dengan luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter, didapat hasil panjang malai 26 cm,
jumlah bulir 140 biji, jumlah anakan 15 batang, jumlah rumpun 272 rumpun,
varietas Ciherang, berat ubinan 5,9 Kg, produktivitas 9,44 ton/ha, harga GKP Rp
4.200,-/Kg dan Harga GKG Rp 5.300,-/Kg
Kepala Bidang
Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Wastuti
Muryati, SP, M.Agr., saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa program
Dem Area WBC ini berhasil dengan panen yang memuaskan.
Dimana melalui
program ini diterapkan budidaya tanaman sehat dengan menggunakan pupuk organik,
kapur pertanian, dan pupuk kimia sesuai dosis penggunaan yang tepat.
"Yang tidak
kalah penting adalah Tanaman Refugia di pematang sawah yang merupakan tanaman
bunga-bungaan untuk mengantisipasi Wereng Batang Coklat," kata Wastuti.
Harapan dari Dinas
Pertanian, lanjut Wastuti, walaupun sudah tidak ada bantuan dari Pemerintah,
namun apa yang sudah diajarkan dari pembelajaran Dem Area WBC ini tetap
dilanjutkan.
"Hal itu untuk
peningkatan produksi padi yang dapat meningkatkan pendapatan petani, sehingga
petani sejahtera dan swasembada pangan bisa tercapai," ujarnya.
Secara terpisah,
Danramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Herman Hidayat,
mengungkapkan rasa senangnya atas hasil pengubinan yang sangat maksimal di Dem
Area WBC.
"Diharapkan,
program ini dapat menjadi percontohan bagi para petani untuk menerapkan
budidaya tanaman sehat secara utuh dan benar," pungkasnya. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar