Mojokerto. Kodim 0815 Mojokerto Rem 082/CPYJ menyelenggarakan Komunikasi
Sosial dengan Keluarga Besar TNI (KBT) di Balai Pertemuan Kelurahan
Balongsari, Jalan Empu Nala Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Kamis
(08/03/2018).
Kegiatan
penyelenggaraan komunikasi sosial dengan keluarga besar TNI (KBT) Tahun 2018
Kodim 0815 Mojokerto, bertemakan "Melalui Silahturahmi Dengan
Keluarga Besar TNI, Kita Tingkatkan Pemahaman Tentang Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika Untuk Berpartisipasi Dalam Menjaga Dan Mempertahankan Kedaulatan
NKRI", dibuka oleh Kasdim
0815/Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, mewakili Dandim 0815/Mojokerto Letkol
Kav Hermawan Weharima, SH.
Hadir dalam kegiatan tersebut, sekitar 125 orang, antara lain
Ketua LVRI Mojokerto Letkol Purn Budi Laksana, Ketua Pepabri
Mojokerto, Ketua PPAD Mojokerto, Letkol Purn M. Shodiq, Ketua Persit KCK Cabang
XXX Dim 0815, Ketua FKPPI Mojokerto Dra. Sumarni beserta anggota, PPM Mojokerto
dan undangan.
Kasdim
0815/Mojokerto, Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, saat membacakan sambutan Dandim
0815/Mojokerto diantaranya menyampaikan, kegiatan komunikasi sosial dengan
Keluarga Besar TNI ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan memelihara serta
meningkatkan hubungan antara Prajurit TNI Kodim 0815 dengan Keluarga Besar TNI
agar terjalin hubungan yang harmonis guna memberikan pemahaman yang sama
terhadap keutuhan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, serta mengajak Keluarga
Besar TNI dalam rangka berpartisipasi dalam pertahanan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Lanjut
Kasdim, komunikasi sosial sebagai salah satu metode pembinaan teritorial,
merupakan Wahana untuk mencapai kesepahaman dan persepsi tentang pemberdayaan
wilayah pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa termasuk Keluarga
Besar TNI. Komunikasi sosial antara Prajurit TNI AD dengan Keluarga
Besar TNI harus dijaga dan terus ditingkatkan sehingga menumbuhkan kepedulian
serta kepekaan terhadap berbagai aspek kehidupan, pungkas Kasdim.
Berikutnya
pemberian materi "Nilai - Nilai
Pancasila dan Cinta Tanah Air", oleh Kasdim 0815/Mojokerto,
Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, yang memaparkan tentang latar belakang dan sejarah Republik Indonesia, sejak
masa Kerajaan Nusantara yakni Kerajaan Sriwijaya Abad VII-XII M dan Kejayaan
Mojopahit Abad XIII - XVI yang berakhir dengan Perang Paregreg.
Kasdim juga memaparkan, era perjuangan bersifat kedaerahan, masa kebangkitan nasional dan perjuangan bersifat nasional hingga Lahirnya Republik Indonesia melalui Proklamasi 17 Agustus 1945. "Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 bukanlah hadiah atau pemberian Belanda, namun hasil jerih payah perjuangan seluruh komponen bangsa, yang bersatu dan memiliki cita-cita bersama", tandasnya.
“Setelah Indonesia merdeka, apa yang harus kita perbuat,
tentunya menjaga kedaulatan dan eksistensi Republik ini dengan Pancasila
sebagai Ideoginya yang mampu mempersatukan keberagaman suku, agama, ras dan
antar golongan”, papar Kasdim.
Di
akhir materinya, Kasdim mengajak semua komponen bangsa harus bersatu, untuk
mencegah dan menghalau semua ancaman yang mengarah pada disintegrasi
bangsa. Untuk itu mari kita bersama-sama meneguhkan kembali, mempedomani
dan menerapkan Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila,
UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Sebelum
acara berakhir, Ketua LVRI Mojokerto, Letkol Purn Budi Laksana, berkesempatan
menyampaikan kesan dan pesan, diantaranya agar para KBT menyampaikan ke warga
di wilayahnya masing-masing khususnya generasi muda, agar tidak terpengaruh
oleh hal-hal negatif, mengingat saat ini pelajaran/materi P4 di
lembaga pendidikan semakin berkurang. “Terima kasih kepada Dandim
0815 Mojokerto dan warga Kodim 0815 Mojokerto, yang hingga hari ini masih
memperhatikan para purnawirawan dan keluarganya”, pungkasnya.
Berikutnya, foto bersama, ramah tamah dan penyerahan souvenir
dari Kodim 0815 Mojokerto kepada peserta, menjadi penutup acara. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar