Mojokerto
- Program ketahanan pangan nasional untuk swasembada pangan hingga
saat ini masih eksis dilaksanakan para Babinsa dan PPL. Hal ini dilakukan demi
terwujudnya swasembada pangan yang sudah dicanangkan pemerintah.
Seperti
yang dilakukan Babinsa Peterongan Koramil 0815/10 Bangsal Sertu Abdul Khair
bersama Bati Wanwil Koramil 0815/10 Bangsal, Serma Yudi Warianto dan Bati Tuud
Pelda M. Ilyas Mustofa melaksanakan pendampingan panen padi di area Kelompok
Tani (Poktan) “Sari Tani” Dusun Sukorejo, Desa Peterongan, Kecamatan Bangsal,
Kabupaten Mojokerto, Rabu (07/03/2018).
Panen
padi di lahan seluas satu hektar tersebut diperoleh hasil 7,2 ton. Hasil panen
ini membuat pemilik lahan, Sadeli dan Syamsul Huda sangat
senang. “Alhamdulillah, panen kali ini hasilnya sangat memuaskan”,
ucap Sadeli, di sela-sela panen padi.
Senada
dengan Sadeli, Syamsul Huda juga merasa bersyukur dengan hasil panen yang
didapat kali ini. Syamsul Huda juga menuturkan, pendampingan yang dilakukan
Babinsa dan PPL sangat membantu para petani. “Kami sering menerima
arahan tehnis mulai dari pengolahan lahan, masa tanam, masa perawatan hingga
masa panen”, tambahnya.
Di
tempat berbeda, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Danramil 0815/10 Bangsal Kodim
0815 Mojokerto, Kapten Arh Anang Supriyanto menjelaskan, pola pendampingan yang
dilakukan TNI melalui Babinsa yang bersinergi dengan PPL secara berkelanjutan
dan selalu aktif turun langsung ke sawah.
“Diharapkan
melalui pendampingan ini dapat meminimalisir adanya serangan hama sehingga
hasil produksi pertanian semakin meningkat dan akan berdampak positif bagi
peningkatan kesejahteraan petani”, ujarnya. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar