Mojokerto. Peran
serta TNI dalam mewujudkan ketahanan pangan terus dilakukan, salah satunya
dengan melakukan pendampingan pada petani dan kelompok tani. Untuk mewujudkan
kondisi tersebut, Kodim 0815 Mojokerto beserta Koramil Jajaran kian
menggiatkan pendampingan ketahanan pangan.
Seperti
Babinsa Koramil 04/Puri yang bersinergi dengan PPL dalam melakukan pendampingan
ketahanan pangan di wilayah. Pendampingan kali ini dilakukan dalam panen padi
di areal sawah milik H. Khomari, Poktan Sri Rejeki IV, Dusun Balonglombok, Desa
Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (19/03/2018).
Tampak
Babinsa Serma M. Basori dan Ketua Poktan Sri Rejeki IV, Rofiq, turun
langsung di lokasi panen. Panen padi di areal seluas dua hektar yang ditanami
varietas Ciherang ini, mampu menembus 9,6 ton/hektar dan dalam dua hektar
mencapai 19,2 ton. Perkiraan produktifitas 9,6 ton / hektar ini didapat dari
hasil ubinan pada luasan 2,5 meter x 2,5 meter menghasilkan gabah 6 Kg.
Masih
di wilayah Puri, kegiatan serupa juga berlangsung di areal milik
Slamet, Poktan Tani Rahayu V, Dusun Sumbergayam Desa Kenanten. Pada
panen padi tersebut, Babinsa Kenanten Serda Ahmad Subandi bersama Ketua Poktan
Tani Rahayu V, Saman, berbaur dengan petani dalam memanen padi.
Di
areal seluas satu hektar tersebut, mampu menghasilkan gabah sebanyak 7,2
ton/hektar, perkiraan ini didapat dari hasil ubinan dalam luasan 2,5 meter x
2,5 meter dengan berat ubinan 4,5 Kg.
Danramil
0815/04 Puri Kodim 0815/Mojokerto, Kapten Inf MR Harjono, saat dikonfirmasi
mengungkapkan, pendampingan ini merupakan upaya khusus ketahanan pangan, guna
membantu meningkatkan pendapatan petani dan pencapaian swasembada pangan di
wilayah.
“Namun
tentunya untuk mencapai hasil yang maksimal, diperlukan komunikasi, konsultasi
dan koordinasi dengan PPL termasuk Babinsa yang bertugas mengawal ketahanan
pangan”, ungkapnya. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar