Mojokerto. Tradisi
sedekah bumi yang merupakan warisan leluhur, hingga kini masih dipertahankan di
beberapa desa di wilayah Kabupaten Mojokerto. Seperti Dusun Sekiping, Desa
Dawarblandong Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa
Timur.
Gelaran
tradisi sedekah bumi yang mengusung tema “Mari Kita tingkatkan Persatuan dan
Kesatuan Untuk Menuju Masyarakat Yang Adil dan Makmur”, berlangsung di Balai
Dusun Sekiping Desa Dawarblandong, Rabu (11/04/2018).
Hadir
dalam kegiatan tersebut, antara lain Forpimka Dawarblandong yakni Camat Drs. HM
Budiono, MH, Kapolsek Dawarblandong AKP Supriyadi dan Danramil 0815/08
Dawarblandong yang diwakili Babinsa Serka Ervin Suyitno, Kades Dawarblandong,
Hj. Fathokah, Kasun Sekiping, Budiman, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Warga
Dusun Sekiping, secara keseluruhan berjumlah 300
orang.
Sebagai
pengantar, Kasun Sekiping, Budiman dan Kades Dawarblandong Hj. Fathokah,
menyampaikan, tradisi sedekah bumi merupakan tradisi masyarakat dan warisan
leluhur yang perlu dilestarikan. Sedekah Bumi merupakan salah satu
wujud syukur atas semua nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT sekaligus
memohon kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, agar
bumi menjadi makmur.
Kades
juga mengucapkan terima kasih atas capaian pajak Dusun Sekiping. Disampaikan
pula, Pemerintah Desa Dawarblandong sudah menganggarkan pembangunan TPQ dan
Tanggul Penahan Tanah (TPT) TPU Dusun Sekiping, sesuai usulan Kasun.
Sementara
Forpimka Dawarblandong melalui Camat Drs. HM Budiono, MH., sangat mengapresiasi
capaian pajak warga Dusun Sekiping, untuk itu dengan sisa waktu yang ada agar
capaian tersebut dimaksimalkan. Camat juga menyampaikan, untuk
pelebaran jalan poros antar dusun/desa sudah diajukan tinggal menunggu
realisasinya.
Pada kegiatan sedekah bumi tersebut, diisi do’a bersama
dilanjutkan potong tumpeng dan makan bersama. Kemudian malam harinya
diisi pagelaran wayang kulit dengan Ki Dalang Sugilar. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar