Mojokerto, – Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah kurang beberapa hari lagi namun
pengamanan yang dilaksanakan Aparat TNI - Polri dan Instansi terkait yang
dibantu Relawan sudah tergelar dan terus berlangsung di sejumlah titik di
wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto.
Kendatipun di tengah kesibukan pengamanan mudik lebaran, petugas
gabungan inipun masih melaksanakan pengamanan pada kebaktian rutin di sejumlah
Gereja yang ada di kawasan Mojokerto.
Seperti di GKJW Pepanthan Warugunung Dusun Kepuhgunung Desa Warugunung
Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto dan Chapel Bethesda Kampus STTIAA Jalan
Raya Pacet KM 2 Desa Pacet Kecamatan Pacet Kabupaten Mojoketo, Jawa Timur
Minggu (10/06/2018) pagi.
Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Suparno mengatakan bahwa pengamanan
yang dilakukan adalah sebagai antisipasi serta memberikan ketenangan, rasa aman
dan nyaman bagi jema’at yang melaksanakan ibadat kebaktian rutin atau ibadah
lainnya. Selain itu dengan hadirnya aparat keamanan di sekitar gereja
bisa membuat jemaat gereja merasa lebih aman sehingga dalam beribadat lebih
khidmat, tegasnya.
Selain di wilayah Pacet, pengamanan kegiatan kebaktian rutin juga
berlangsung di GKJW Dusun Jatikulon Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar,
Kabupaten Mojokerto. Selain personel TNI – Polri, dalam pengamanan
tersebut juga dibantu Anggota Linmas Desa setempat dan Pramuka dari SMKN
Mojoanyar.
Demikian pula di wilayah Kota Mojokerto, salah satunya Gereja Allah Baik
Jalan Hos CokroAminoto Nomor 07, Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan Kota
Mojokerto yang melaksanakan Ibadah Kebaktian Rutin Minggu Sore yang diikuti 700
Jemaat GAB.
Sementara itu, Pasiops Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Sasminto
mengungkapkan, petugas pengamanan baik dari TNI maupun Polri yang dibantu
Relawan, Security Gereja dan elemen masyarakat lainnya akan terus melaksanakan
pengamanan kegiatan masyarakat, seperti pengamanan mudik lebaran, pembagian
zakat, kegiatan kebaktian di gereja serta kegiatan lainnya di wilayah Kabupaten
dan Kota Mojokerto.
Pihak aparat tentunya tak ingin kecolongan, semua dilakukan sesuai
prosedur pengamanan yang diawali dengan sterilisasi obyek dan pengecekan sarana
dan prasarana lainnya. “Melalui pengamanan bersama ini akan semakin
memantapkan sinergitas TNI–Polri dan Komponen Masyarakat yang selama ini sudah
terbangun dengan baik”, pungkasnya. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar