Mojokerto. Dalam
rangka mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman, salah satu sanitasi
dasar yang harus dimiliki setiap keluarga yaitu jamban sehat, yang berfungsi
mengisolasi limbah manusia (tinja) sehingga tidak menyebabkan pencemaran pada
air, tanah dan udara (bau).
Untuk membantu
mewujudkan kondisi tersebut, Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815
Mojokerto yang bertugas di Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo Kabupaten
Mojokerto, memprioritaskan pembuatan jamban sehat sebagai
salah satu sasaran fisik, disamping pembangunan infrastruktur lainnya, seperti
jalan, balai desa, renovasi musholla dan tanggul penahan tanah (TPT).
Pembuatan
jamban sehat ini diperuntukan bagi 18 KK yang secara ekonomi kurang beruntung
dan seluruhnya berprofesi sebagai buruh tani. Ke -18 warga penerima
bantuan jamban sehat ini tersebar di empat RT dan dua RW, dengan persebaran
sejumlah 13 unit jamban di RW 02 dan 5 unit di wilayah RW 01.
Pengerjaan
jamban sehat di lakukan personel gabungan dari SST Kodim 0815, SST
Yonif Para Raider 503/MK, SST Yonif Mekanis 521/DY dan
Yon Zipur-5, Polres Mojokerto, Ormas dan masyarakat setempat. Berkat kerja
keras Tim Work tersebut, maka pada hari ke-13 TMMD, berhasil merampungkan 14
unit jamban, 5 unit jamban sisanya secara bertahap dituntaskan dalam tempo
sepekan.
Komandan SSK
TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno, saat di
lokasi kegiatan, Sabtu (28/07/2018), mengungkapkan, untuk pembuatan 18 unit
jamban keluarga, pada Sabtu ini atau hari ke-sembilan belas TMMD, sudah tuntas
100 persen. “Terakhir tadi, finishing jamban di rumah Sariadi (44)
dikerjakan Tim Work dipimpin Koptu Hidayat dari Yon Zipur-5”, jelasnya.
Salah satu
warga RT 04 RW 02 penerima bantuan jamban sehat, Sariadi (44), menuturkan ,
program pembuatan jamban sehat bagi keluarga kurang beruntung sangat membantu.
Tak lupa, Sariadi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, TNI dan
Instansi lainnya yang bertugas dalam TMMD ini.
0 komentar:
Posting Komentar