Mojokerto. Rangkaian
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815
Mojokerto hingga kini terus berjalan. Kali ini sasaran non fisik berupa
sosialisasi Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),
Kamis (2/08/2018).
Kegiatan
sosialisasi yang berlangsung di Pendopo Balai Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini, diselenggarakan BKKBN Provinsi Jatim dan
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
(DP2KBPP) Kabupaten Mojokerto bersama Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim
0815 Mojokerto.
Hadir dalam
kegiatan, antara lain Kepala DP2KBPP Kabupaten Mojokerto yang diwakili Abdul
Kholiq, Kabid KBKR BKKBN Provinsi Jatim Waluyo Ajeng
Lukitowati S.St, MM., Kepala Desa Bleberan, Alfiah, Motivator
KB Pria Vasektomi Kapten Inf Widod Agus
Widaratno, Pasidalprog Korem 082/CPYJ, Babinsa Desa
Bleberan Serka Anton dan peserta sosialisasi sejumlah 50 orang Para Babinsa
Kodim 0815 Mojokerto.
Di awal acara,
Kepala DP2KBPP Kabupaten Mojokerto yang diwakili Abdul Kholiq, dalam kata
pembukanya menyampaikan, kegiatan sosialisasi Kependudukan Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) ini sangat mendukung progam pembangunan dan
pengendalian penduduk di Mojokerto.
Populasi
penduduk harus diperhatikan, salahsatunya dengan cara progam KB KKBKP, dan
mengharapkan peran serta para Babinsa dalam membantu Progam KB di tingkat desa
sehingga berjalan lancar, ucapnya.
Berikutnya,
pemberian materi sosialisasi bertajuk “Kebijakan dan Strategi Bidang Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) dalam optimalisasi KB Pria di Jawa
Timur”, oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR)
BKKBN Provinsi Jatim, Waluyo Ajeng Lukitowati, S.St, MM.
Dalam
paparannya, pemateri menjelaskan tentang Visi Pembangunan Nasional Tahun
2015-2019 yakni “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong”. Dijelaskan pula tentang Sembilan
Agenda Strategis Prioritas (Nawacita), Visi Misi BKKBN, Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP) dengan sasaran peningkatan partisipasi pria dalam KB
sebagai wujud kesetaraan dan keadilan gender.
Untuk
memotivasi para peserta, pada kesempatan tersebut, juga disosialisasikan
tentang Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi, oleh Motivator KB/Pria
Vasektomi Kapten Inf Widod Agus Widaratno Pasidalprog Korem 082/CPYJ.
Disampaikannya alasan mengikuti MOP karena istri tidak cocok menggunakan kontrasepsi
hormonal (Pil, Suntik dan Implant).
Kemudian,
lanjutnya, tahun 2010 mengikuti Pelayanan KB MOP, setelah merasakan manfaat MOP
yang luar biasa, maka dirinya berkeinginan dan berinisiatif mengajak para pria
untuk menjadi akseptor KB MOP.
0 komentar:
Posting Komentar