Mojokerto,
- Sebagai ujung tombak Satuan Komando
Kewilayahan (Satkowil) para Babinsa dituntut menguasai kondisi wilayah binaan.
Babinsa juga harus mampu beradaptasi dan melakukan komunikasi sosial dengan
seluruh komponen masyarakat.
Demikian
diungkapkan Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos saat
melepas para Bintara Abituren Diktukba Regsus Babinsa, di Ruang Data Makodim
0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Selasa (09/10/2018).
Kasdim juga
meminta para Babinsa harus bersinergi dengan unsur tiga pilar lainnya yang ada
di tingkat desa/kelurahan, yakni Kepala Desa/Kelurahan dan Bhabinkamtibmas.
“Selain tiga
pilar tersebut, Babinsa juga harus membangun komunikasi dengan tokoh agama,
tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan segenap elemen masyarakat
lainnya,” tegasnya.
Namun untuk
mencapai itu semua, lanjut Kasdim, para Babinsa harus membekali diri dengan
pengetahuan teritorial dan ilmu pengetahuan lainnya atau paling tidak harus
menguasai Lima Kemampuan Teritorial sehingga memudahkan dalam pelaksanaan tugas
di lapangan.
"Saat ini
kalian sudah berubah status, dari Tamtama sudah menjadi Bintara, tentunya ini
harus menjadi bekal untuk lebih percaya diri dalam menjalankan tugas sebagai
Babinsa," lanjutnya.
“Para Babinsa
harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat di wilayah binaan dan pastikan
kehadiran kalian sebagai Babinsa dapat membawa manfaat untuk masyarakat,” pinta
Kasdim.
Sementara
Pelaksana Harian Perwira Seksi Personel Kodim 0815 Kapten Inf Kambali, saat
dikonfirmasi mengatakan, ada sejumlah 14 personel Kodim 0815 Mojokerto yang
sudah alih golongan dari Tamtama menjadi Bintara melalui Pendidikan Pembentukan
Bintara Reguler Khusus Babinsa (Diktukba Regsus Babinsa) Tahun 2018.
“Ke-14 Babinsa
tersebut sudah diarahkan dan diploting masuk ke sejumlah Koramil jajaran Kodim
0815 Mojokerto,” ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar