Mojokerto,
- Gulma ataupun rumput liar menjadi salah satu kendala bagi para petani padi
dalam memperoleh hasil panen yang maksimal.
Keberadaan gulma yang sangat mengganggu tanaman padi pada masa
pertumbuhan hingga masa pematangan harus dibasmi melalui penyiangan ataupun
penyemprotan dengan herbisida tertentu, karena bila dibiarkan akan
mengakibatkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya yang berdampak
pada menurunnya produksi hasil panen.
Untuk itu
Koramil 0815/05 Gedeg melalui Babinsa Gempolkrep Sertu Yulianto melaksanakan
pendampingan penyiangan tanaman padi untuk membersihkan gulma dan rumput liar
di sawah milik Miskan, Poktan Tani Maju Dusun Sukosewu Desa Gempolkrep
Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Jum’at (16/11/2018)
Di lahan
seluas 0,5 hektare yang ditanami jenis padi varietas Inpari- 42 berumur 50
hari, penyiangan dilakukan secara manual.
Tanpa rasa canggung sedikitpun, Sertu Yulianto turun ke sawah
bersama-sama dengan petani melakukan pembersihan gulma dan rumput liar yang
mengganggu tanaman induk.
Menurut Sertu
Yulianto, kegiatan pendampingan yang dilakukannya bersama PPL selama ini
merupakan tugas tambahan selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) disamping tugas
pokok yang diembannya.
“Ini bagian
dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan, selain itu kehadirannya juga guna
memotivasi petani agar lebih bersemangat dalam merawat dan mengelola tanaman
padinya hingga masa panen tiba hasilnya lebih optimal,” ungkapnya.
Masih di
wilayah Gedeg, kegiatan pendampingan penyiangan gulma juga dilakukan Babinsa
Gembongan Serda M. Subkhan, di lahan
milik Tamsir, Poktan Tani Jaya Dusun/Desa Gembongan, seluas 0,5 hektar yang
ditanami jenis padi varietas Ciherang berumur 50 hari.
0 komentar:
Posting Komentar