Mojokerto,
- Danramil 0815/15 Jatirejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf
Supriyanto bersama Forpimka memberangkatkan Festival Budaya “Barak’an 8 Kluwung
Ing Sasi Mulud”, di depan Pendopo Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa
Timur, Selasa (20/11/2018) siang.
Kegiatan yang
diselenggarakan oleh Pelestari Adat dan Seni Budaya Nusantara “Linggarjati”
dihadiri sekitar 500 orang, antara lain Camat Jatirejo Suhari, SH., Kapolsek
Jatirejo AKP Sumar, SH, Para Pengurus Pelestari Adat dan Seni Budaya Nusantara
Linggarjati, Babinsa Pelda Agus Rifa’i, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat Desa
Gading dan sekitarnya.
Dalam
sambutannya, Camat Jatirejo Suhari, SH, mengucapkan selamat menyelenggarakan Barak’an
Ke-8 kepada Paguyuban Linggar Jati sekaligus menyampaikan terima kasih telah
melestarikan kebudayaan Mojokerto. Camat juga berpesan untuk menjaga dan
menciptakan kedamaian dalam menghadapi Pemilu 2019. “Pilihan boleh beda
namun kedamaian tetap dijaga,” pintanya.
Sementara
Kepala Desa Gading, Nurul Arifin, selain memberikan ucapan selamat dan terima
kasih kepada Paguyuban Pelestari Adat dan Seni Budaya Nusantara Linggarjati
atas pelaksanaan “Barak’an Ke-8” juga berharap Paguyupan Linggarjati dapat
bersinergi, guyub dan rukun dengan masyarakat Desa Gading.
Usai sambutan
dan do’a, pada Festival Budaya tersebut dilakukan prosesi Barakan Gunungan,
Barakan Udik-Udik, dan Barakan Tirta Perwitasari dilanjutkan Parade Seni
Nusantara dengan berbagai kreasi seni dengan kostum beragam, dipimpin Ki Growol
dari Pelestari Adat dan Seni Budaya Nusantara “Linggarjati”.
Saat prosesi
festival budaya, unsur Forpimka kebagian peran masing-masing, yakni Danramil
mengangkat bendera start, Camat memecah kendi, dan Kapolsek memberikan semangat
kepada para peserta, bahwa budaya nusantara harus kita lestarikan untuk
mempersatukan nusa dan bangsa.
Tampak
masyarakat sangat antusias menyaksikan berlangsungnya Festival Budaya mulai
dari titik start di Pendopo Kecamatan Jatirejo, sepanjang perjalanan hingga
Lapangan Desa Gading yang dijadikan titik finish, berjarak kurang lebih 1,5
kilometer.
Masih di
lokasi kegiatan, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto ketika diminta
pendapatnya menuturkan, festival budaya ini merupakan bentuk pelestarian tata
nilai atau kearifan lokal yang diwariskan para leluhur.
“Ini salah
satu bentuk nyata kecintaan masyarakat terhadap tanah air dengan segala budaya
dan adat istiadatnya,” ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar