Mojokerto,
- Peringatan Hari Pahlawan Ke-73 Tahun 2018 diperingati secara serentak di
pelosok nusantara termasuk di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto.
Seperti yang dilakukan Bati Tuud Koramil 0815/18 Gondang Kodim 0815
Mojokerto Peltu Puguh Utomo yang menjadi Pembina Upacara dalam Peringatan Hari
Pahlawan di SDN Kalikatir Desa Kalikatir Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto,
Jawa Timur, Sabtu (10/11/2018).
Hadir dalam
kegiatan upacara tersebut, sekitar 150 orang, antara lain Koordinator UPT
Diknas Kecamatan Gondang, Linda, S.Pd, Babinsa Kalikatir Sertu Wahyudi, Kepala
SDN Kalikatir Mukram, S.Pd, beserta Dewan Guru dan Siswa-Siswi SDN Kalikatir
sebagai peserta upacara.
Dalam
amanatnya, Peltu Puguh Utomo selaku Pembina Upacara, diantaranya mengatakan,
“Hari Pahlawan yang diperingati Bangsa Indonesia setiap tanggal 10 Nopember
merupakan peristiwa besar dan bersejarah, saat itu terjadi pertempuran besar di
Surabaya. Peristiwa ini diperingati dengan tujuan untuk mengenang jasa
para pahlawan yang telah berkorban jiwa raga demi mempertahankan Kemerdekaan
Indonesia.
Semangat rela
berkorban para pejuang patut kita teladani. Nilai-nilai kepahlawanan ini patut
dikenalkan dan ditanamkan kepada generasi muda selaku generasi penerus
bangsa. Terlebih para pelajar, wajib mengenal dan mengetahui sejarah para
pahlawan sehingga dapat mewarisi nilai-nilai dan sikap kepahlawan, patriotisme
dan nasionalisme.
Di era mengisi
kemerdekaan ini, para pelajar yang yang juga generasi muda harus berbuat
positif, belajar yang rajin dan tekun, harus berjuang demi meraih cita-cita
sehingga kelak mampu mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara.
“Tentunya,
tidak cukup hanya dengan menambah wawasan dan pengetahuan umum saja,
namun budi pekerti dan pendidikan akhlak harus dikedepankan, sehingga kita
memiliki tata krama, sopan santun, saling menghargai, memiliki sikap hormat
terhadap orang tua serta menghormati jasa para pahlawan,” tandas Bati Tuud
Koramil Gondang dalam bahasa yang sederhana agar mudah dicerna para siswa.
Pemandangan
menarik, dalam upacara tersebut, para pelajar mengenakan beragam busana ala
pejuang, ada busana militer / tentara lengkap dengan baret, ada juga yang
berpakaian seperti polisi, dan bagi siswa yang berseragam putih-putih
mengenakan pita merah putih pada tutup kepala.
0 komentar:
Posting Komentar