Mojokerto,
- Generas muda Indonesia harus tangguh dan mampu berkompetisi dengan pemuda
bangsa-bangsa lain dalam even-even internasional seperti Asian Games, Sea
Games, Olimpiade dan lain-lain. Tunjukkan bahwa generasi muda Indonesia tidak
hanya sebatas setara bahkan unggul dalam mengukir prestasi.
Hal ini
disampaikan Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, dihadapan siswa
Perguruan Taman Siswa Kota Mojokerto saat menjadi Pembina Upacara Peringatan
Hari Pahlawan, di Taman Siswa Sport Center, Jalan Taman Siswa Nomor 30 Kota
Mojokerto, Jawa Timur, Senin (12/11/2018).
Di hadapan 730
siswa-siswi Perguruan Taman Siswa, Kasdim 0815 menegaskan, mengukir prestasi
dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan nama bangsa di kancah
internasional, merupakan salah satu wujud dari jiwa kepahlawanan dan bagian
dari bela negara.
Keberhasilan
itu bukanlah monopoli kelompok atau golongan tertentu namun merupakan hak dan
impian setiap orang, walaupun tidak mudah namun harus diperjuangkan dengan
membutuhkan pengorbanan.
Bila kita
tengok sejarah, lanjut Kasdim, bagaimana perjuangan dan pengorbanan para
pahlawan saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan, mereka rela berkorban
harta benda bahkan jiwa raga dan mereka tidak pernah meminta balasan apapun.
“Jasa para
pahlawan tidak bisa diukur dengan sesuatu materi dan tak akan pernah
terbalaskan. Cucuran keringat kita dalam
berkarya di era mengisi kemerdekaan tidaklah sebanding dengan setetes darah
yang ditumpahkan para pahlawan,” tandas
Kasdim.
Masih tutur
Kasdim, Indonesia adalah bangsa patriot karena bangsa Indonesia mencapai
kemerdekaan melalui perjuangan untuk merebut kemerdekaan tersebut. Kemerdekaan
bukanlah pemberian dari penjajah. Untuk itu, kita semua wajib melanjutkan
cita-cita perjuangan para pahlawan menuju Indonesia yang adil dan makmur.
Tugas dan
tanggung jawab siswa adalah belajar, kunci sukses dan keberhasilan salah
satunya harus rajin belajar, berdo’a, meminta ridho orang tua, memiliki
semangat juang dan pantang menyerah.
Pada kesempatan
tersebut Kasdim juga mengatakan bahwa Perguruan Taman Siswa walaupun swasta
namun kategori sekolah yang bonafid dan favorit yang tidak kalah dengan SMA
Negeri lainnya.
Sebelum
mengakhiri amanatnya, Kasdim menegaskan kekayaan alam Indonesia membuat iri
bangsa-bangsa lain bahkan sebagian ingin menguasainya dengan berbagai cara,
untuk itu para siswa sebagai generasi penerus bangsa berhak dan wajib untuk
melindungi bangsa dan negara dari ancaman perpecahan.
“Generasi muda
dituntut harus bisa sebagai generasi penerus bangsa, kita harus terus berjuang
dan meneruskan perjuangan para pahlawan, terlebih dalam menyongsong Program
Indonesia Emas 2045 mendatang”, pungkasnya.
Tampak hadir
dalam acara tersebut, Danramil 0815/19 Magersari Kapten Inf Desto Jumeno, Kepala
Sekolah SMA Tamansiswa Drs. Sukadiyana, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah dan Para
Guru Pendamping SMA Tamansiswa dan Kelompok Paduan Suara, Peserta Upacara
terdiri dari Siswa-Sisiwi Kelas X, XI dan kelas XII.
0 komentar:
Posting Komentar