Mojokerto.- Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan sejumlah Babinsa untuk membantu kelancaran layanan kesehatan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri putaran tiga di wilayah Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (05/11/2018).
Kali ini SDN Ketemasdungus menjadi sasaran layanan imunisasi difteri. Tercatat sejumlah 156 siswa/siswi menerima layanan kesehatan yang disiapkan Petugas Medis dari UPT Puskesmas Puri dan Bidan Desa setempat Tita Irawati, A.Md., Keb., beserta lima orang.
Dari sejumlah 156 siswa tersebut, dari kelas I sebanyak 21 siswa/siswi, kelas II sebanyak 18, kelas III dan IV masing-masing 28 siswa, 29 siswa kelas V dan 32 siswa kelas VI. Layanan kesehatan ini mendapat pendampingan dari Babinsa Koramil 0815/04 Puri Serda Sutrisno dibantu Sertu Imran bersama guru pendamping serta disaksikan Kepala Sekolah SDN Ketemasdungus HM. Syaiful Islam.
Saat dikonfirmasi Danramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Sumiarso mengatakan, para Babinsa yang tersebar di setiap desa akan selalu hadir dalam di tengah-tengah masyarakat termasuk dalam pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri.
“Kehadiran Babinsa ini, selain melaksanakan pendampingan guna membantu kelancaran pelaksanaan ORI Difteri, juga dalam upaya pembinaan wilayah guna mendukung dan mensukseskan program pemerintah,” tegasnya.
“Ini bentuk peran serta sekaligus dukungan kita guna memaksimalkan sasaran ORI Difteri sesuai target pemerintah yakni peningkatan kualitas kesehatan masyarakat agar terbebas dari difteri. Namun tentunya dalam pelaksanaannya melalui UPT Puskesmas bersama Bidan Desa di wilayah,” ungkapnya.
Masih kata Danramil, di wilayah Koramil Puri, pelaksanaan imunisasi difteri ini sebenarnya sudah berlangsung sejak Kamis (01/11) pekan lalu dengan menyasar lima sekolah, yakni SDN Mlaten, TK dan SDI Sabilul Muhtadin, TK Dharma Wanita, dan TK Tunas Bangsa. Layanan kesehatan imunisasi difteri di lokasi ini dilakukan Petugas UPT Puskesmas Puri, Satuman beserta Tim dengan didampingi Babinsa Mlaten Serka Mar’uf dibantu Sertu Suwandi.
Dari kelima sekolah tersebut tercatat ada sekitar 813 siswa yang mendapat layanan imunisasi difteri, yaitu 355 siswa-siswi SDN Mlaten namun 18 siswa batal diimunisasi karena alasan kesehatan, kemudian 177 siswa SD Islam Sabilul Muhtadin dan 26 siswa batal diimunisasi karena alasan kesehatan, 140 siswa TK Sabilul Muhtadin, 86 siswa TK Tunas Bangsa dan 55 siswa TK Dharma Wanita.
0 komentar:
Posting Komentar