Mojokerto,
- Dalam upaya mencegah dan menangkal bahaya Narkoba bagi generasi muda,
Danramil 0815/16 Pacet Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Heru Widodo Cahyono
Putro memberikan pembekalan wawasan kebangsaan bagi pelajar bertempat di Villa
Damar Sewu Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (15/12/2018) malam.
Materi Wasbang
bertajuk “Bahaya Narkoba”, tersebut disampaikan Danramil 0815/16 Pacet bagi
pelajar SMK Ma’arif NU Wringinanom Kabupaten Gresik yang sedang melaksanakan
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di wilayah Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Di hadapan 100
pelajar, Kapten Inf Heru Widodo CP memaparkan tentang pengertian Narkoba yang
merupakan gabungan dari Narkotika dan Psikotropika dan Bahan Adiktif
lainnya. Narkotika adalah zat atau obat
dari alami (tanaman) atau sintetis (bukan tanaman) yang mengganggu kesadaran
daya pikir, daya ingat, konsentrasi, persepsi, perilaku dan perasaan serta
menimbulkan ketergantungan bagi penggunanya.
Masih papar
Danramil, narkotika digolongkan dalam 3 golongan yakni golongan I, II dan III.
Narkotika golongan I merupakan jenis paling berbahaya karena memiliki daya
adiktif sangat tinggi dan tidak dapat digunakan untuk terapi, contohnya
ekstasi, jamur tahi sapi, kokain, ganja, katinon, dan lain-lain.
Disampaikan
pula oleh Danramil, cara mengenali orang penyalahguna Narkoba dan bahaya
penyalahgunaan Narkoba bagi manusia seperti kerusakan otak, wajah, organ tubuh
lainnya, bahkan menyebabkan menurunnya ketahanan tubuh, perubahan fisik, sikap,
perilaku dan mental hingga berujung dengan kematian.
Sebelum
mengakhiri materinya, Danramil berpesan, agar para pelajar menghindari dan
menjauhi Narkoba, serta tidak main-main dengan Narkoba karena akan merusak dan
menghancurkan generasi muda.
“Untuk itu para
pelajar sebagai generasi muda yang kelak akan memegang estafet kepemimpinan,
maka para pelajar harus membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan, yakni
ilmu agama dan pendidikan moral, lebih memahami nilai-nilai luhur Pancasila,
sehingga mampu membentengi diri dari hal-hal negatif termasuk bahaya Narkoba.
“Hidup sehat dan cerdas tanpa Narkoba,” tandasnya
Hadir dalam
kegiatan, antara lain, Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU Wringinanom, H. Mustoha,
S.Pd, beserta para guru pendamping, Bati Tuud Koramil 0815/16 Serma Solekan dan
Babinsa.
0 komentar:
Posting Komentar