Mojokerto, - Guna
mengoptimalkan pencapaian hasil panen, Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815
Mojokerto terus mengintensifkan kegiatan pendampingan terhadap petani di
wilayah binaan. Kegiatan ini dilakukan
guna mendukung tercapainya swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah.
Seperti
Babinsa Koramil 0815/03 Sooko Serda Agus Sugihartono yang melakukan
pendampingan terhadap petani di Dusun Pendowo Desa Ngingasrembyong Kecamatan
Sooko Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, (31/12/2018).
Di
areal persawahan seluas 0,5 hektar milik H. Riadi, anggota Poktan Tani Makmur,
pendampingan yang dilakukan berupa membantu pemasangan alat tradisional
“otok-otok” untuk mengusir hama burung.
Kegiatan ini dilakukan Babinsa bersama Ketua Kelompok Tani (Ka Poktan)
Tani Makmur, H. Rajak.
Menurut
Serda Agus Suhartono, dilakukannya pemasangan alat tradisional pengusir burung
di areal persawahan yang ditanami jenis padi Ciherang tersebut, dengan tujuan
untuk menghalau hama burung agar tidak menyerang tanaman padi yang sudah mulai
berisi benih.
“Alat
pengusir hama burung ini berbahan tampar kecil yang diisi rumbai-rumbai plastik
dan kaleng bekas, dibentangkan di atas permukaan tanaman padi, ketika tertiup
angin dengan sendirinya akan bergerak dan menimbulkan suara atau bunyi sehingga
burung tidak berani mendekat,“ terang Babinsa.
Babinsa
juga meminta pemilik lahan, H. Riadi, untuk terus merawat tanaman padi miliknya
sampai dengan masa panen tiba sehingga hasilnya bisa maksimal.
Sementara
Ka Poktan Tani Makmur, H. Rajak yang berada di lokasi mengungkapkan, tanaman
padi di lahan H. Riadi kondisinya sudah mulai berisi benih dan dengan
sendirinya akan mengundang burung sehingga perlu dilakukan pemasangan otok-otok
di atas permukaan tanaman padi agar tidak dihinggapi burung.
Sebelumnya,
kegiatan serupa ini dilakukan di lahan milik H. Syamsul, Poktan Tani Makmur,
Dusun Pendowo Desa Ngingasrembyong. Pemasangan alat pengusir burung secara
tradisional ini dilakukan petani dibantu Babinsa setempat Serda Agus
Sugihartono.
Masih
di wilayah Koramil Sooko, kegiatan pendampingan juga berlangsung di Dusun Besuk
Desa Klinterejo. Di areal sawah seluas 0,5 hektar milik H. Abdul Majid, Poktan
Suko Mulyo, yang sedang ditanami padi varietas Ciherang, kegiatan pendampingan
dilakukan Peltu Jainul Arifin.
0 komentar:
Posting Komentar