Mojokerto,
- Untuk mengetahui perkiraan hasil panen di wilayah binaan, Babinsa Lengkong
Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto Serda Amirul Mukminin Petugas BPP
Kecamatan Mojoanyar, Supramonoroni, SP., melaksanakan pengubinan di lahan milik
Asnan, Poktan Podo Rukun II Dusun Banjarmlati Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (07/01/2019).
Di lahan sawah
yang ditanami jenis padi varietas Ciherang ini, pengubinan dilakukan langsung
Babinsa dan Ketua Poktan Podo Rukun II, Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar
Supramonorini, SP, beserta empat orang anggota PPL Kecamatan Mojoanyar, yakni
Iriantoni, SPt., Supriadi, Sodi, SP, Doni Kusmianto, SP.
Menurut
pantauan langsung Babinsa, pengubinan dengan luasan kotak ubinan 2,5 meter x
2,5 meter atau 6,25 meter tersebut
diketahui, jumlah rumpun 114, jumlah anakan 19 + 25 + 24, panjang malai 23,5 +
25,5 + 24,5, jumlah bulir 133 + 154 + 141.
Setelah padi diilas dan ditimbang, maka berat hasil ubinan yang didapat
5,73 Kg.
Namun, untuk
mengetahui perkiraan hasil panen dalam luasan satu hektar, hasil atau berat
ubinan tadi yakni 5,73 Kg dikalikan 1.600 (luasan satu hektar atau 10.000 meter
dibagi luas ubinan 6,25 meter) maka akan ketemu perkiraan hasil dalam satu
hektar.
“Dalam
hitungan sederhana 5,73 Kg x 1.600 = 9.168 Kg dikurangi pematang sebesar 10 %
atau 916,8, sehingga hasil akhir yang dicapai seberat 8.251,2 (delapan ton dua
kwintal lima puluh satu koma dua kilogram),” terang Serda Amirul Mukminin.
Masih di
lokasi kegiatan, Koordinator PPL/Kepala BPP Kecamatan Mojoanyar, Supramonorini,
SP, mengungkapkan, pengubinan ini merupakan salah satu cara untuk memprediksi
potensi hasil panen melalui metode dan teknik tertentu, seperti buku panduan
BPS untuk mencari random kotak ubinan yang akan dijadikan sample perhitungan
dan lain-lain.
“Selain buku
panduan dari BPS, dalam pengubinan ini juga dibutuhkan alat bantu lainnya
seperti empat bilah besi sesuai luasan kotak ubinan, kemudian sabit untuk
memotong padi, sak dan timbangan. Melalui pengubinan ini, para petani sudah
dapat mengetahui perkiraan hasil panen padi di sawah miliknya,” terang
Supramonorini.
0 komentar:
Posting Komentar