Mojokerto,
- Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang merupakan ujung tombak Komando
Kewilayahan selain melaksanakan tugas pembinaan wilayah melalui pembinaan
teritorial, juga melaksanakan tugas pengawalan dan pendampingan Upaya khusus (Upsus) swasembada pangan di
wilayah binaan.
Hal tersebut
juga dilakukan Babinsa Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto Serda
Supriono. Pendampingan terhadap petani berlangsung di lahan sawah milik
Sukandar, Anggota Poktan Sumber Tani, Dusun Ngepung, Desa Curahmojo, Kecamatan
Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (11/02/2019).
Di areal
persawahan, seluas 1,1 hektar yang ditanami jenis padi varietas Situbagendit
berumur 45 hari tersebut, dilakukan penyemprotan tanaman padi menggunakan dua
unit tangki handsprayer. Sedangkan obat yang digunakan berupa 5 sendok KCL, 5
sendok pupuk ZK, 3 tutup merk ZPT
tertentu, 1/8 tablet GA3 dan Mikro7
sebanyak 1 sachet.
Usai kegiatan
pendampingan, Serda Supriono mengatakan, penyemprotan tanaman padi ini bagian
dari perawatan dengan tujuan untuk memelihara dan menjaga tanaman padi dari
gangguan hama atau penyakit. Dengan penyemprotan ini diharapkan dapat
meningkatkan unsur hara dan memperkokoh tanaman.
“Ini bentuk
antisipasi petani agar tanaman padi terbebas dari serangan hama atau penyakit
sehingga pertumbuhannya lebih maksimal hingga masa panen tiba, dan hasilnya
sesuai harapan petani,” terang Babinsa.
Masih di
wilayah Pungging, kegiatan pendampingan juga dilakukan Babinsa Sekargadung
Serda Nanang Sumarna, pada penyemprotan tanaman padi di lahan seluas 1,5
hektar, milik Marwoto, Poktan Sekar Tani, Dusun Wonokerto, Desa Sekargadung.
Di lahan
seluas 1,5 hektar yang ditanami jenis padi Ciherang berumur 16 hari,
penyemprotan jamur tanaman menggunakan fungisida Filia 525SE, dilakukan petani
dengan menggunakan satu unit tangki handsprayer.
Pada
kesempatan berbeda, Danramil 0815/11 Pungging Kapten Arh Aris Tiyono,
mengatakan, pendampingan yang dilakukan Babinsa di wilayah binaan merupakan
bagian Upaya khusus (Upsus) swasembada pangan yang berkelanjutan. “Para Babinsa harus proaktif dengan penyuluh, Poktan dan penyuluh swadaya
guna membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar