Mojokerto,
- Meluapnya Kali Lamong yang melintasi wilayah Kecamatan Dawarblandong,
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengakibatkan empat dusun di tiga desa wilayah
Dawarblandong terendam banjir, Selasa (26/03/2019).
Selain
pemukiman warga, banjir akibat luapan Kali Lamong tersebut, mengakibatkan areal
pertanian yang ditanami padi. Banjir juga telah merendam sebagian badan
Jembatan Talunbrak yang menghubungkan Dusun Talunbrak Desa Talunblandong dan
Dusun Talunblandong Desa Talunblandong sehingga tidak bisa dilintasi warga.
Empat Dusun di
tiga desa yang terdampak banjir yaitu Dusun Balong dan Dusun Glagah Desa
Banyulegi, Dusun Klanting Desa Pulorejo dan Dusun Talunbrak Desa Talunblandong.
Kendati tidak
ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun akibat luapan Kali Lamong
mengakibatkan telah merendam sedikitnya 24 hektar areal pertanian dan 26 unit
rumah milik warga, yang tersebar di tiga desa, dengan ketinggian air antara 30
hingga 70 centimeter.
Pantauan di
lapangan, dengan bantuan aparat dari TNI, Polri, Staf Kecamatan, Puskesmas,
Tagana, Banser dan Relawan lainnya termasuk TRC BPBD, sejumlah warga untuk
sementara waktu mengungsi ke rumah
tetangga yang tidak terdampak banjir.
Seperti yang
dilakukan Babinsa Banyulegi Kopda Jouns Yusuf Efendi bersama petugas Puskesmas
dan relawan membantu mengevakuasi Balita, anak-anak dan Manula di Dusun Balong
Desa Banyulegi. Tampak Babinsa sedang mengevakuasi Asril Kalip, bayi berumur
satu bulan putra dari pasangan suami istri Bambang dan ibu Ninuk.
Danramil
0815/08 Dawarblandong Kapten Inf M. Kasim, yang berada di lapangan bersama
Camat Dawarblandong Norman Handito, S.IP., M.Si dan Wakapolsek, mengatakan,
luapan air Kali Lamong ini akibat hujan deras yang terjadi pada hari Senin
(25/03) malam di wilayah Lamongan.
“Memang desa
yang tergenang ini sudah menjadi langganan banjir kiriman di setiap musim
hujan, akibat meluapnya Kali Lamong”, ungkapnya.
Masih kata
Danramil, para Babinsa sudah dikerahkan untuk memantau sekaligus membantu warga
yang terdampak banjir. Sedikitnya ada 20
personel gabungan TNI-Polri, Kecamatan, UPT Puskesmas, Tagana bersama TRC BPBD
terjun ke lokasi.
Pemantauan
terakhir hingga pukul 17.00 WIB kondisi air sudah surut dan warga yang sempat
mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Pihak BPBD Kabupaten Mojokerto dengan dibantu Babinsa telah menyerahkan
sejumlah bantuan bagi warga yang terdampak.
Hingga berita
ini diturunkan, aparat TNI-Polri dan Relawan di wilayah Dawarblandong, masih
melaksanakan siaga guna mengantisipasi banjir susulan akibat meluapnya Sungai
Lamong.
0 komentar:
Posting Komentar