Mojokerto,
- Danpos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto Lettu Inf Akhmad Rifa’i turut
berperanserta dalam peningkatan produksi padi yang berlangsung di Balai Dusun
Sadartengah, Desa Sadartengah, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa
Timur, Kamis (27/06/2019).
Kegiatan
bertajuk “Peningkatan Produksi Padi Melalui Pelatihan Tanam Sistem Jajar
Legowo”, diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, diikuti sekitar
50 orang, antara lain Babinsa Sadartengah Pelda M. Sholehudin, Kasun
Sadartengah, Khoirul, Ketua Gapoktan Dusun Sadartengah, Sugito beserta
anggota.
Kabid Tanaman
Pangan dan Hortilkultura Distan Kabupaten Mojokerto, Wastutik Muryati, SP.,
M.Agr., di awal acara menyampaikan, Pemerintah bertekad meningkatkan produksi
dan produktivitas padi melalui rekayasa teknologi salah satunya adalah sistem
tanam jajar legowo.
Dijelaskannya,
sistem tanam jajar legowo ini sudah banyak dibuktikan melalui percontohan dem
area yang dilakukan oleh petani, di mana produksi dan produktivitas padi terbukti
meningkat sehingga otomatis akan meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan
petani. “Ke depan, dengan semakin banyak
petani yang menerapkan sistem tanam jajar legowo diharapkan Kabupaten Mojokerto
menjadi swasembada beras atau surplus beras,” tandasnya.
Pada
kesempatan tersebut, juga disampaikan materi pelatihan sistem tanam jajar
legowo oleh Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Distan Kabupaten Mojokerto, Toha,
SP., yang sehari-sehari menjabat Koordinator PPL Kecamatan Pacet, yang
diantaranya mengupas cara penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama, perawatan
tanaman atau penyiangan hingga pengubinan dan masa panen dengan hasil produksi
maksimal.
Masih di
lokasi kegiatan, Danpos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto Lettu Inf Akhmad
Rifa’i, mengungkapkan, kehadirannya bersama Babinsa dalam kegiatan peningkatan
produksi padi melalui pelatihan sistem tanam jajar legowo, merupakan bentuk
dukungan dalam membantu suksesnya program Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.
“Hingga saat
ini, Satkowil khususnya di Posramil Mojoanyar melalui para Babinsa melaksanakan
upaya khusus ketahanan pangan berupa pendampingan terhadap petani, mulai
pendistribusian benih dan pupuk, pengolahan lahan, masa tanam, masa perawatan,
masa panen hingga distribusi hasil panen. Semua itu dilakukan dalam upaya
membantu terwujudnya swasembada pangan di wilayah,” tandas Danposramil.
0 komentar:
Posting Komentar