Mojokerto,
- Dalam upaya mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat kekeringan di
wilayah, Kodim 0815 Mojokerto menggandeng instansi terkait menggelar Rakor
Mitigasi Bencana Kekeringan, di Ruang Data Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1
Kota Mojokerto, Kamis (18/07/2019).
Rakor mitigasi
dan antisipasi menghadapi dampak kekeringan tersebut, dipimpin langsung Dandim
0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., serta dihadiri Kabid Tanaman Pangan dan
Hortikultura Distan Kabupaten Mojokerto, Wastutik Muryati, SP., M.Agr.,
Perwakilan Dinas Pengairan, Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri, para Danramil
Jajaran Kodim 0815 dan Koordinator PPL se-Kabupaten Mojokerto, sedikitnya 50
orang.
Dandim 0815
mengatakan, upaya penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah
akan tetapi bersinergi antara TNI AD dengan seluruh stakeholder.
"Perwujudan
sinergitas peran TNI AD dalam penanggulangan bencana di daerah dimulai sejak
pra bencana yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan peringatan dini.
Kemudian,
lanjutnya, kondisi tanggap darurat yakni SAR, bantuan darurat, dan pengungsian
serta tindakann pasca bencana meliputi kegiatan pemulihan, rehabilitasi, dan
rekonstruksi," jelasnya.
Upaya untuk
meminimalisasi dampak bencana kekeringan yaitu, dengan melakukan Rakor Mitigasi
Kekeringan di wilayah, melakukan operasi gilir giring, optimalkan pompanisasi
untuk persawahan, optimalkan koordinasi dengan Pemda, Distan, pengusaha dan
instansi terkait, serta identifikasi sumber air alternatif irigasi terdekat.
Sementara itu,
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Kabupaten Mojokerto, Wastutik
Muryati, SP., M.Agr., diantaranya menyampaikan, untuk wilayah Mojokerto yang
dilanda kekeringan, ada di tiga kecamatan yaitu Pungging, Kemlagi dan Gedeg.
Wastutik juga
mengucapkan terima kasih kepada TNI, karena TNI mengawal dan mendampingi PPL
dan Petani mulai bantuan benih Pemerintah turun, budidaya sampai dengan panen
selalu koordinasi dan terjalin kerjasama yang baik
Tidak jauh
berbeda, perwakilan Dinas Pengairan, menyampaikan, di daerah Pungging ada
kebocoran lahan seluas 12 hektar dan terdampak kekeringan, dan akan dilaporkan
ke pimpinan.
Untuk
diketahui, Rakor mitigasi dan antisipasi menghadapi dampak kekeringan di wilayah
kodim 0815 Mojokerto bersama instansi terkait merupakan upaya penanganan
permasalahan yang terdampak kekeringan sehingga hasil panen bisa dimaksimalkan.
0 komentar:
Posting Komentar