Mojokerto,
- Dua Danramil di wilayah Kota Mojokerto, yakni Danramil 0815/01 Prajurit Kulon
Kapten Kav Rohyadi dan Danramil 0815/19 Magersari Kapten Inf Desto Jumeno
menghadiri pertemuan rutin Gapoktan Kota Mojokerto, Kamis (29/08/2019).
Pertemuan yang
berlangsung di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto,
Jalan Raya Suromulang Timur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon,
Kota Mojokerto, Jawa Timur, dibuka
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, Drs. R. Happy Dwi
Prasetyawan, M.Si.
Di awal acara,
Ka Dinas Hanpangan dan Pertanian Kota Mojokerto, Drs. R. Happy Dwi Prasetyawan,
M.Si., diantaranya menyampaikan, pertemuan rutin Gapoktan Kota Mojokerto yang
dilaksanakan setiap bulan ini merupakan forum tanya jawab dan bertukar pendapat
seputar ketahanan pangan.
“Melalui
pertemuan ini, bisa disampaikan setiap permasalahan dan kendala yang dihadapi
di lapangan, khususnya terkait sarana dan prasarana pertanian, sehingga dapat
dicarikan solusi untuk mengatasinya,” ungkapnya.
Berbeda dengan
pertemuan sebelumnya, pada pertemuan kali ini, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kota Mojokerto, sengaja mengundang narasumber dari Ampel, Boyolali,
Jawa Tengah untuk memberikan sosialisasi cara membuat rumah mikroba dan pupuk
organik, yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pangan, baik untuk
pertanian maupun peternakan.
Untuk
diketahui, dari rumah Mikroba ini dihasilkan plasma-plasma yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas pertanian, perikanan dan
peternakan. Untuk hasilnya seperti beras
organik, sayur organik dan lainnya.
Pada
kesempatan tersebut, Danramil 0815/19 Magersari, Kapten Inf Desto Jumeno,
diantaranya menyampaikan, terkait upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan khususnya
Pajale (padi, jagung dan kedelai), alat mesin pertanian (Alsintan) guna
mendukung pencapaian swasembada pangan di wilayah.
“Namun
tentunya, untuk mewujudkan kondisi tersebut (swasembada pangan), selain
diperlukan kerja sama semua pihak yang sinergis dan terpadu, juga harus
didukung ketersediaan Alsintan, sarana dan prasarana pertanian lainnya”
ungkapnya.
Hadir dalam
kegiatan tersebut sekitar 75 orang
antara lain, Ketua Gapoktan Kota Mojokerto, Suhartono, Koordinator PPL,
PPL, Poktan dan Perwakilan Petani se-Kota Mojokerto, Babinsa Surodinawan
Koramil 0815/01 Prajurit Kulon Serka Hernan dan undangan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar