Mojokerto. Dampak dari tingginya curah hujan di wilayah Mojokerto dalam minggu minggu akhir ini yang mengakibatkan sungai sungai tidak dapat menampung debit air sehingga banyak sungai tersebut meluap dan terjadi banjir dan jebolnya tanggul yang ada di Dusun Sememi Desa Modopuro Kec. Mojosari sehingga arus air mengalir menggenangi sebagian pemukiman warga dan area persawahan. Pasca jebolnya tanggul tersebut dilaksanakan karya bhakti oleh Koramil Mojosari, Unsur Polri, Perangkat Desa serta warga masyarakat. Hingga sampai saat ini pengerjaan penanganan jebolnya tanggul tersebut masih berlangsung dan sudah mencapai hasil sekitar 60%. Kamis (23 Pebruari 2017)
Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Budi Pamudji melaksanakan peninjauan ke lokasi karya bhakti tersebut bersama Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Wiyanto, Sekcam Mojosari bapak Suheri, SH, Kanit Humas Polsek Mojosari AKP Suparman dan Kades Modoporo Bapak Mistolo. Diharapakan pembuatan tanggul sementara ini dapat menahan arus air jika turun hujan dengan intensitas tinggi yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir susulan. (Penrem 082/CPYJ).
0 komentar:
Posting Komentar