Babinsa Desa Wunut Mojoanyar Ikuti Sosialisasi Tanam Padi Jarwo Super

Mojokerto.     Jajar Legowo (Jarwo) Super merupakan sistem produksi padi yang mengimplementasikan secara terpadu teknologi budidaya padi terbaik dari inovasi Balitbangtan berbasis cara tanam jajar legowo meliputi Varietas Unggul Baru (VUB) dengan potensi hasil tinggi, penggunaan biodekomposer, pupuk hayati, pemupukan berimbang, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan pestisida nabati, dan penggunaan alat mesin pertanian (Alsintan) khususnya transplanter dan combine harvester untuk menekan biaya tenaga kerja. Terkait dengan inovasi tersebut, pihak BPTP Provinsi Jatim berupaya mengkomunikasikan melalui sosialisasi kepada kelompok tani (Poktan) pada Senin malam (20/03/2017) bertempat di Balai Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.   Sebelumnya Tim BPTP juga mensosialisasikan hal serupa di Desa Sumberjati, Mojoanyar.

            Dalam uraiannya, Peneliti Tanaman Pangan dari BPTP Propinsi Jatim Ir. Rohmad Budiono, M.Sc, menjelaskan tentang Sistem Tanam Padi Jajar Legowo (Jarwo) Super yang  dapat meningkatkan produktivitas hasil panen lebih signifikan, memudahkan bagi para kelompok tani dalam pemupukan dan lebih tahan terhadap serangan hama. “Dengan Sistem Tanam Padi Jarwo Super dapat meningkatkan pendapatan per kapita para Petani”. Jelasnya.

            Tidak kurang dari 40 orang mengikuti sosialisasi tersebut, diantaranya Ketua BPP Kecamatan Mojoanyar Ibu Sriatin, SP beserta anggota PPL se-Mojoanyar, Babinsa Desa Wunut Serda Bambang Waluyo, Ketua Kelompok Tani Harapan Makmur I Dusun Bendungan Desa Wunut Sdr. Mahfud Ali beserta anggota. Diharapkan para peserta sosialisasi dapat menyerap ilmu dan tentunya dapat menerapkan apa yang dijelaskan oleh Peneliti Tanaman Pangan dari BPTP Propinsi Jatim. Ucap Koordinator PPL Mojoanyar, Sriatin, S.P. Pukul 21.45 WIB kegiatan selesai.  ( Penrem 082/CPYJ )