MOJOKERTO. Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji dengan didampingi Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos. dan Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf MR. Harjono, S.Sos., melakukan peninjauan ke lokasi Situs Kumitir yang terletak di area persawahan Dusun Bendo Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Senin (10/04/2017).
Turunnya Dandim ke lokasi temuan Situs Kumitir, untuk pengecekan secara langsung di lapangan guna memastikan kebenaran berita tentang penjarahan/perusakan Situs Majapahit yang saat ini viral di Medsos. Saat di lokasi, Dandim melakukan pengamatan di seputar area situs yang tersisa bahkan menyempatkan untuk mengukur bata merah yang berukuran jumbo dengan menggunakan jengkalan tangan.
Secara bersamaan, di lokasi Situs Kumitir, telah diterjunkan sejumlah staf BPCB yang sedang melakukan ekskavasi terhadap sisa-sisa benda purbakala termasuk adanya awak media yang sedang meliput di lokasi. Ketika salah satu awak media menanyakan tentang kebenaran adanya berita penodongan pistol terhadap salah seorang anggota komunitas Peduli Situs Peninggalan Mojopahit, Dandim menyampaikan, sesuai hasil penyelidikan di lapangan dan melalui konfirmasi ke berbagai pihak yang ada kaitannya dengan pemberitaan yang diupload oleh Deni Indianto di Medsos, Dandim menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar dan sampai saat ini belum bisa dibuktikan kebenarannya. “Itu hanya kabar burung yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan kabar itupun dihembuskan saat upaya penelusuran Situs Jabung dua tahun yang lalu bukan kaitan Situs Kumitir”, Tandas Dandim.
Sebelum meninjau lokasi Situs Kumitir, Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji bersama Kasdim turut mendampingi Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiono, ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim di Trowulan, untuk konfirmasi sekaligus koordinasi terkait Situs Kumitir. (Penrem 082/CPYJ).
0 komentar:
Posting Komentar