Hot!

Korem 082 Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

MOJOKERTO- Guna meningkatkan keimanan dan aktifitas religi dengan tujuan untuk mengingat siapa yang diciptakan dan siapa yang menciptakan terus dilakukan tanpa henti, khususnya perintah Sholat yang telah diwajibkan kepada setiap umat Muslim, sebagaimana yang dilakukan pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Masjid PB Sudirman Asr Cikaran Jln Gajahmada Kota Mojokerto, yang dihadiri oleh, Kasrem 082, Dandim Mojokerto, Para Dan/Kabalak, Para Kasi Korem, seluruh Anggota dan PNS, Rabu (26/04/2017).

Pada kesempatan tersebut Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiono membacakan sambutan Danrem 082 yang pada saat itu Beliau sedang ada tugas luar yang tidak dapat ditinggalkan. Inti dari peristiwa Isra’ Mi’raj adalah diterimanya   perintah   shalat   lima   waktu, yang berguna untuk memberikan ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan manusia. Jika diamati cara penyampaian perintah shalat yang langsung disampaikan  Allah  SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa perantara, selain menunjukkan keagungan pribadi Nabi Muhammad SAW juga karena shalat itu sendiri mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam. Maka dari itu mari kita jaga dan pelihara shalat sebagai tiang agama, yang harus berdiri kokoh dan kuat dalam menopang kehidupan kita, karena dengan kokohnya shalat diharapkan dapat mencegah diri kita dari berbagai bentuk pelanggaran dan penyimpangan.

Selanjutnya para jamaah diberikan pencerahan sekaligus pemahaman lebih dalam dari makna yang tersirat dan tersurat pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini. “Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Isra’ dan Mi’raj merupakan dua cerita perjalanan yang berbeda. Isra’ merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem. Sedangkan Mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah di hadirat Allah SWT,” kata K.H.Sholeh Hasan.

Disamping itu, K.H.Sholeh Hasan juga menekankan bahwa Sholat dalam keadaan apapun, dimanapun harus dilaksanakan, karena ini wajib jadi tidak ada alasan untuk tidak Sholat. Kita jangan takut sama orang (Komandan) tapi justru tidak takut dengan perintah Allah (Sholat).  (Penrem 082/CPYJ).

0 komentar:

Posting Komentar