Hot!

Silaturahmi Dandim 0815 Dengan Komponen Masyarakat Se-Wilayah Mojokerto

MOJOKERTO.         Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji berkesempatan membuka acara pada kegiatan Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat se-Wilayah Mojokerto di Hotel D’Resort Jl. Raya By Pass KM 48 Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Kamis (27/04/2017).
 
 
Acara bertajuk Silaturahim Dandim 0815 Dengan Komponen Masyarakat Di Wilayah Kodim 0815 Mojokerto, dengan tema “Melalui Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat, Kita Tingkatkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Dan Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
 
Dalam sambutannya, Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Komponen Masyarakat lainnya yang berkenan hadir dalam kegiatan silaturahim ini.    Lanjut Dandim, Kodim 0815 Mojokerto sudah memprogramkan untuk mengadakan pertemuan dengan komponen masyarakat yang ada di wilayah, selain mempererat silaturahim kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan visi misi dalam menyikapi kondisi wilayah saat ini, mengingat pentingnya peran serta para tokoh dalam membantu mewujudkan kondusifitas di wilayah Mojokerto. 
 
Dandim mengajak para tokoh untuk bekerjasama, jangan mudah terpancing isu atau provokasi yang tidak jelas, termasuk membantu menciptakan keamanan dan ketertiban selama  kegiatan May Day 1 Mei 2017.  Disinggung pula tentang maraknya peredaran Narkoba yang seakan tidak terbendung, kondisi inilah yang harus diwaspadai dan diperangi bersama.  Pungkas Dandim.
 
Selesai sambutan Dandim dilanjutkan pemberian materi oleh Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, yang mengupas tentang kondisi Indonesia dari masa ke masa, mulai Zaman Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Masa Perang Kedaerahan, Masa Perang Kemerdekaan sampai dengan Lahirnya NKRI.  
 
Kebersamaan Tentara (TNI) – Rakyat dan Komponen Masyarakat lainnya sejak massa Perjuangan, Perang Kemerdekaan hingga saat ini-pun sama tidak terpisahkan, karena sistem pertahanan kita yang menganut sistem pertahanan semesta “Sishanta”.  Bila ada pihak yang ingin memisahkan TNI dengan Rakyat, berarti tidak paham sejarah. 
 
Sistem Demokrasi Pancasila yang kita anut, didalamnya mengandung azas musyawarah untuk mufakat seperti yang tercantum pada Sila Ke-4 Pancasila, harus dimaknai secara utuh dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.   Ideologi Pancasila mampu mengakomodasi semua golongan dan sebagai perekat keberagaman masyarakat Indonesia.  Tandas Kasdim.
 
Berbagai ancaman yang potensial saat ini diantaranya ledakan penduduk dunia yang akan memicu terjadinya krisis pangan, air dan energy; Ancaman terorisme, Narkoba yang merusak generasi muda, belum lagi ancaman budaya dan lain-lain yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.  Untuk menangkal semua itu, penting untuk melakukan penguatan wawasan kebangsaan di semua kalangan masyarakat terutama generasi muda dengan melibatkan peran serta para tokoh, mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan segenap komponen masyarakat.   Termasuk didalamnya memberikan pemahaman tentang Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.  Tegas Kasdim.
Saat sesi tanya jawab, tampak antusiasme para tokoh yang secara bergantian mengajukan pertanyaan, menyampaikan saran dan masukan seputar Pancasila dan UUD 1945, diantaranya Ketua MUI Kabupaten Mojokerto KH. Mashul Ismail, Pengurus FKUB Kota Mojokerto Sdr. J. Kenang, dan lain-lain, yang pada intinya sepakat untuk mempertahankan Pancasila dan UUD 1945.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut tidak kurang dari 110 orang, terdiri dari Para Danramil dan Pa Staf Kodim 0815 Mojokerto, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto KH. Mashul Ismail, Ketua MUI Kota Mojokerto KH. Muthoharun Afif, Lc, Ketua PCNU dan PD Muahmmadiyah Kabupaten dan Kota Mojokerto, Ketua BAMAG Mojokerto, PHDI, WALUBI, MAKIN, Ketua FKUB Kabupaten Mojokerto, Ketua FKUB Kota Mojokerto KH. Faqih Usman, Pengurus Pemuda Muhammadiyah, Jajaran Pengurus MUI, MWCNU dan PC Muhammadiyah Kabupaten dan Kota Mojokerto, Todat, Toda dan undangan. (Penrem 082/CPYJ).

0 komentar:

Posting Komentar