Mojokerto -
Gudang penyimpanan karbon milik PT. Surya Mahakam Agung Chemical, yang berada
di Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Mojokerto, ludes terbakar Jum’at
(28/7). Api dengan cepat membesar dan menghabiskan bangunan gudang yang
berisi barang-barang yang mudah terbakar.
Lima unit mobil
pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.
Namun, petugas gabungan dari Koramil Jetis dan damkar sempat kesulitan untuk
memadamkan api, akibat hembusan angin yang cukup kencang.
Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Hari Subiyanto bersama anggota dan Babinsa setempat serta petugas Damkar bahu membahu memadamkan kebakaran tersebut. Masih kata Danramil, sesuai informasi di lapangan, api diduga disebabkan oleh percikan mesin pembakar yang sedang bekerja dalam proses pembuatan karbon. Saat dikonfirmasi.
Menurut saksi mata
Sdr. Siswanto 40 tahun (karyawan PT SMAC) Pada pukul 12. 45 wib melihat
percikan api yang keluar dari Cerobong setelah dilihat kemudian ternyata dari
dalam mesin pengolah karbon tersebut terbakar dan menyemburkan api yang sangat
besar serta didorong angin yang begitu kencang.
Pukul 12.50 wib Sdr.
Siswanto menghubungi Satpam untuk memberikan info pertolongan kepada
PMK. Pukul 13.15 WIB datang 5 Unit Pemadam Kebakaran
dari PMK Gama 1 unit, 2 Unit PMK Kabupaten Mojokerto, 1 unit PMK Kota
Mojokerto dan 1 unit PMK Tjiwi Kimia. Hampir 2,5 jam Petugas
gabungan berusaha memadamkan api, akhirnya pukul 15.00 api dapat dijinakan.
Kerugian akibat
kebakaran tersebut 1 unit mesin pembuatan pengolahan karbon
meledak, 1 unit gudang bahan jadi karbon yang berisi ± 2500 Sak
terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun satu orang
karyawan Situr (35) mengalami sesak nafas karena terkena asap karbon bakar dan
dilarikan ke Puskesmas Jetis guna mendapatkan perawatan.
Sementara pihak
kepolisian dari Polsek Jetis Resort Mojokerto Kota hingga kini masih terus
mencari penyebab kebakaran dan telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai
keterangan.
CATATAN : Mohon ijin,
mengingat banyaknya kegiatan hingga tidak semuanya tercover dalam pemberitaan
pada hari yang sama, sekira berita tersebut memang tidak layak dilempar ke luar
mohon dimasukkan di website korem saja, dan mohon pemberitahuan melalui email
atau WA kami. Demikian atas kerjasamanya diucapkan terima kasih. (Penrem 082/CPYJ)
0 komentar:
Posting Komentar