MOJOKERTO. Komandan
Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji yang wakili Kasdim 0815 Mayor Inf
Nuryakin, S. Sos hadir dan menjadi salah satu panelis dalam Diskusi Panel di
Universitas Mayjen Sungkono (UNIMAS) Mojokerto dalam rangka Pengenalan
Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2017/2018, Jum’at (06/10/2017) petang.
Diskusi Panel yang mengusung tema
"Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme
Mahasiswa Dengan Menanamkan Nilai-nilai Perjuangan Indonesia",
berlangsung di Aula UNIMAS Jalan Irian Jaya Nomor 4 Kelurahan Kranggan
Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.
Hadir dalam kegiatan tersebut
sekitar 450 orang, antara lain Rektor UNIMAS H. Heri Setiawan, SH., M.Si.,
Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya DR. Wahib Wahab,
M.Ag., DR. Imron, M.Si., sebagai Moderator, Para Pembantu Rektor dan Dekan
UNIMAS, para Mahasiswa Baru dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas
Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Ilmu
Kesehatan (AKPER dan AKBID).
Penyampaian materi oleh Kasdim
0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S. Sos tentang "Peran Pemuda Dalam
Upaya Bela Negara Guna Mempertahankan NKRI". Di awal materinya, Kasdim
mengupas tentang sejarah nusantara dari masa ke masa, termasuk Kerajaan
Majapahit sebagai Kerajaan Nusantara II setelah Kerajaan Sriwijaya, yang berpusat di Mojokerto.
Setelah Indonesia Merdeka yang
perlu kita perbuat adalah mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan menjaga
kedaulatan NKRI, waspadai pihak-pihak yang berusaha mengacau dan memecahbelah
Bangsa Indonesia baik dari dalam maupun luar negeri, papar Kasdim.
Mahasiswa, lanjut Kasdim, sebagai
generasi muda dan bagian dari warga negara Indonesia memiliki peran penting dan
strategis dalam upaya bela negara guna mempertahankan NKRI yang diaktualisasikan
melalui aksi dan karya nyata untuk mengisi kemerdekaan. Mahasiswa sebagai agen perubahan, tentunya
harus dapat memberikan kontribusi yang postif bagi bangsa dan negara, melalui
pencapaian prestasi dan inovasi baru yang dapat mengharumkan bangsa dan
negara.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan
merupakan penerus sekaligus pewaris kepemimpinan bangsa, harus menyiapkan diri,
untuk mampu bertahan dan bersaing di tengah persaingan global dengan segala
tantangannya”, tegasnya.
Dijelaskan pula oleh Kasdim,
tentang Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara atau yang dikenal dengan
Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Empat Pilar Kebangsaan ini, bukan hanya slogan, tapi harus benar-benar
dimengerti, dipahami, diamalkan dan dilestarikan demi keutuhan dan tetap
tegaknya NKRI yang kita cinta bersama, karena inilah ciri khas Bangsa
Indonesia”, pungkasnya.
Selain Kasdim 0815, dalam diskusi
panel tersebut, panelis lainnya yang memberikan materi yakni Dosen UINSA Surabaya
DR. Wahib Wahab, M.Ag dengan materi "Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Mahasiswa Melalui Pendidikan Karakter"
dan Rektor UNIMAS H. Heri Setiawan, SH., M.Si
dengan materi bertajuk "Peran Pemuda dan Mahasiswa Dalam Upaya
Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Jati Diri Bangsa Melawan Arus
Global". (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar