MOJOKERTO. Upacara Bendera rutin
yang dilaksanakan di halaman Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Desa
Banjarsari Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto lain dari biasanya, Senin
(30/10/2017). Kali ini, yang bertindak
sebagai pembina upacara dalam upacara rutin tersebut, Babinsa Desa Banjarsari Serma Hari Suyanto.
Dalam upacara yang dihadiri Kepala
Sekolah MI Darussalam, Muhaimin, S.Pd beserta Dewan Guru, anggota Koramil
0815/07 Jetis sebanyak 5 orang serta diikuti sekitar 175 siswa-siswa, dalam pengarahannya, Babinsa menyampaikan
materi Wawasan Kebangsaan diantaranya tata upacara, Kedisiplinan,
Kerukunan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Disampaikan pula tentang pentingnya budi
pekerti seperti tata krama, kesopanan, kesantunan, saling hormat menghormati,
anak kepada orang tua, murid kepada guru, yang muda kepada yang lebih tua.
Penanaman kejujuran, sikap cinta tanah air, semangat kebangsaan, jiwa
nasionalisme dan patriotisme, tidak
luput disampaikan Babinsa.
Dalam kesempatan lain, Danramil 0815/07
Jetis Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf hari Subiyanto, mengatakan kegiatan
Serbuan Teritorial Wawasan Kebangsaan di wilayah Koramil 0815/07 Jetis Kodim
0815 Mojokerto dilaksanakan bagi para pelajar dari semua tingkatan mulai SD/MI
hingga SMA/SMK/MA.
Hal ini bertujuan untuk menanamkan
pemahaman sejak dini bagi para pelajar tentang wawasan kebangsaan, agar ke
depan generasi muda kita mewarisi dan menerapkan sikap adi luhung serta
memiliki pemahaman wawasan kebangsaan sehingga dapat terhindar dari hal-hal
negatif seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan Narkoba dan tindakan atau
perbuatan yang melanggar melawan hukum, tambahnya.
Lanjut Danramil, ini salah satu upaya
untuk membentengi generasi muda kita, di era digital dengan segala kemajuan dan
kecanggihan teknologi, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, diantaranya
media sosial yang dapat diakses kapanpun dan oleh siapapun, adanya beredar
berita-berita yang bernuansa Sara terkadang cenderung provokatif bahkan memecah belah bila tidak mampu
memfilter maka sangat berdampak luas dan tentunya eksesnya negatif.
“Untuk itu, harus sejak dini ditanamkan
pemahaman wawasan kebangsaan, bagi generasi muda yang merupakan kader-kader
bangsa yang akan menentukan masa depan bangsa ini di masa mendatang, dan
kewajiban kita semua mengawal mereka untuk menjadi generasi tangguh yang
dimiliki bangsa ini”, tandasnya. (Pendim-0815).
0 komentar:
Posting Komentar