MOJOKERTO. Dalam upaya mengendalikan pertumbuhan
penduduk di wilayah, Kodim 0815 Mojokerto bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(DP3AP2KB) Kota Mojokerto menggelar kegiatan TNI Manunggal KB –
Kesehatan Semester II TA. 2017 dalam bentuk penyuluhan, Rabu (22/11/2017).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Kelurahan Kedundung Jalan
Empu Nala Nomor 406, Magersari Kota Mojokerto, Jatim mengusung tema “Melalui Pembinaan, Pengelolaan dan
Pengembangan Kegiatan Di Kampung KB Kota Mojokerto”, dihadiri oleh Dandim
0815 Mojokerto yang diwakili Perwira
Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mayor Arm
Imam Duhri, Kepala
Dinas P3AP2KB Kota Mojokerto Moch. Imron, S.Sos, MM., Perwakilan dari
Kantor Kemenag Kota Mojokerto Umratul
Ulfiah.
Tampak pula
Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, Danramil 0815/19 Magersari
Kapten Arh Suminto, Kepala Kelurahan Kedundung yang diwakili Ketua LPM Mat Ali
serta peserta sosialisasi terdiri dari perwakilan anggota Persit KCK, PKK dan Kade
KB dari 3 kecamatan se- Kota Mojokerto yakni Magersari, Kranggan dan Prajurit
Kulon secara keseluruhan berjumlah 200 orang.
Dalam
pengantarnya, Kepala
Dinas P3AP2KB Kota Mojokerto Moch. Imron, S.Sos, MM., menyampaikan, pentingnya
KB Kesehatan bagi masyarakat, perkembangan KB di wilayah Kota Mojokerto
khususnya Kelurahan Kedundung dengan semakin meningkatnya kesadaran masayarakat
tentang KB Kesehatan.
Sementara,
Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri dalam materinya berjudul “Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Era
Persaingan Global”. Di awal materi, Pabung menjelaskan maksud dan tujuan
dilaksanakannya kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan ini membantu Pemerintah
Daerah dalam menyebarluaskan
informasi kepada masyarakat akan pentingnya ikut berperan aktif dalam kegiatan
program KB Kesehatan dan menangani permasalahan kependudukan.
Sasaran yang ingin dicapai diantaranya turnnya angka jumlah kelahiran,
terkendalinya angka kelahiran; terlaksananya pelayanan KB, pelayanan kesehatan
reproduksi, kesehatan reproduksi remaja serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan
anak; Selain itu, meningkatnya pembinaan peserta KB aktif, meningkatnya
pelayanan KB mobile dan tindak lanjut pelayanan KB Kesehatan antara Babinsa dan
Petugas KB di lapangan (PPLKB), termasuk dalam sasaran yang ingin dicapai dalam
kegiatan ini, jelasnya.
Dijelaskan pula oleh Pabung, ketahanan
keluarga dalam menghadapi era persaingan global sangat dibutuhkan dan menjadi
suatu keharusan guna mewujudkan ketahanan nasional. Terlebih di era globalisasi dengan segala
potensi ancamannya yang mendorong kita untuk mampu bersaing.
Salah satu
cara menghadapinya, lanjut Pabung, melalui terbentuknya keluarga yang
berkualitas yang mampu berinteraksi dan memiliki daya saing dengan senantiasa
membekali keterampilan hidup, memiliki kepercayaan diri, tidak bosan untuk
belajar dan belajar, senantiasa menumbuhkan rasa nasionalisme, mengikuti
perkembangan Iptek yang harus dilandasi keimanan dan ketaqwaan.
Untuk
menjamin keluarga dan masyarakat yang berkualitas, salahsatunya melalui keikutsertaan
dalam program keluarga berencana (KB) yang akan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam mewujudkan
keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Di akhir materinya, pabung kembali menegaskan, Program KB Kesehatan pada
hakikatnya bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk sehingga terjadi
keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang disiapkan oleh
Pemerintah maupun yang sudah disediakan oleh alam.
Selain
Pabungdim 0815, dalam sosialisasi tersebut menghadirkan pemateri dari Kantor
Kemenag Kota Mojokerto, Umratul Ulfiah dengan materi bertajuk “Usia Pendewasaan Perkawinan”. (Pendim 0815/Mjk).
0 komentar:
Posting Komentar