Hot!

Kasdim 0815 Mojokerto Pemateri Kegiatan Aktualisasi Cinta Tanah Air




MOJOKERTO.    Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos hadir dan menjadi pemateri dalam kegiatan Aktualisasi Cinta Tanah Air di Royal Trawas Hotel dan Cottages Dusun Slepi Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Rabu (06/12/2017). 

Kegiatan Aktualisasi Cinta Tanah Air bagi Mahasiswa dan Perguruan Tinggi Se-Kota Mojokerto Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Mojokerto. Acara dibuka oleh Ka Bakesbangpol Kota Mojokerto Anang Fahruroji, S.Sos, M.Si dan dihadiri Sekretaris Bakesbangpol Kota Mojokerto Zuhrini, SE., Kabid Poldagri Bakesbangpol Kota Mojokerto Sugeng Riyadi, Kabid. Hanbang dan Wasnas Bakesbangpol Kota Mojokerto Drs. Moch. Andy Subono, Kabid Wasbang Bakesbangpol Kota Mojokerto Hasyim Ilham, S.Sos dan Perwakilan Mahasiswa Se-Kota Mojokerto.

Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto  Anang Fahrurrojie, S.Sos., M.Si., dalam pembukaan menyampaikan diantaranya tentang pentingnya peran pemuda dalam membangun Bangsa Indonesia sesuai Ideologi Pancasila untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI. Kepala Bakesbangpol juga mengajak untuk tetap bangga dengan bangsa kita Indonesia sesuai jati diri bangsa yang sebenarnya yang selalu menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia sebagai bentuk cinta kepada tanah air. 

Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos yang mendapat giliran menyampaikan materi, memaparkan tentang Peran Pemuda Dalam Menjaga Keutuhan NKRI, diawali dengan memaparkan letak  Indonesia secara Geografi sebagai negara kepulauan yang kaya sumber daya alam, sehingga berpotensi negara lain ingin menguasai Indonesia.

Dipaparkan pula oleh Kasdim, tentang masa kolonialisme Belanda dimana  terjadi perang kedaerahan selama 300 tahun lebih, kelahiran organisasi pergerakan Budi Oetomo sebagai embrio kebangkitan nasional, yang motornya adalah para pemuda yaitu Dr Soetomo yang ketika itu berusia 20 tahun. Kemudian lahir Sumpah Pemuda 1928 sebagai tonggak pendobrak semangat pemuda yang menyatukan pemuda untuk berjuang dengan semangat kebangsaan sampai Indonesia merdeka, paparnya. 

Ketika Indonesia sudah  merdeka, apa yang harus kita lakukan, papar Kasdim dalam tanda tanya. Kita harus bisa menjaga kedaulatan dan integritas bangsa dari berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri. Ancaman disintegrasi bangsa, banyak faktor penyebabnya, diantaranya kondisi geografi seperti posisi silang Indonesia, terdiri dari tujuh belas ribu pulau lebih, terletak di Garis Khatulistiwa yang kaya akan sumber daya alam.

Selain faktor Geografi tersebut, masih banyak faktor lainnya seperti aspek Demografi, seperti besarnya jumlah penduduk Indonesia dengan penyebaran yang tidak merata, tertinggalnya SDM, adanya kecemburuan warga lokal dengan pendatang. Belum lagi dari aspek Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Hankam. Faktor-faktor tersebut sangat memungkinkan digunakan oleh negara lain yang punya kepentingan untuk menguasai Indonesia sebagai alat proxy war.
Kaitan dengan ancaman tersebut, maka peran pemuda khususnya mahasiswa sangat penting, karena mahasiswa adalah insan akademis yang akan menjadi penerus estafet kepemimpinan bangsa ini, sehingga harus mempunyai wawasan kebangsaan yang kuat agar Indonesia ke depan tidak dijadikan alat oleh kepentingan negara asing, pungkas Kasdim.

Setelah Kasdim 0815 selesai menyampaikan materi, dilanjutkan  pemateri berikutnya dari Bakesbangpol Provinsi Jatim yang disampaikan oleh Drs. Ec.Jonathan Judianto, MM.
(Pendim-0815)

0 komentar:

Posting Komentar