Mojokerto.- Banjir yang
disebabkan meluapnya Sungai Lamong mengakibatkan terendamnya dua desa di
wilayah Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Jum’at
(23/02/2018). Selain pemukiman warga, banjir juga merendam areal pertanian di
kedua desa tersebut.
Pantauan Koramil
0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto yang terjun langsung bersama Polsek
dan Tagana saat banjir terjadi, akibat meluapnya Kali Lamong tersebut,
sedikitnya 18 rumah warga di Dusun Balong Desa Banyulegi terendam air denga
ketinggian sekitar 70 Cm.
Masih di wilayah
Dusun Bolang Desa Banyulegi, banjir juga merendam sekitar 30 hektar tanaman
padi. Selain di Desa Banyulegi, banjir juga merendam 5 rumah warga di Dusun
Klanting Desa Pulorejo, Dawarblandong. Beruntung tidak ada korban
jiwa dalam kejadian tersebut.
Danramil 0815/08
Kapten Inf Khoiri menuturkan, pada Jum’at (23/02) sekitar pukul 07.15 WIB arus
air Sungai Lamong mulai meningkat hingga diambang bibir Sungai
Lamong. Karena penampang sungai tidak mampu menampung debit air,
sekitar pukul 09.00 WIB air meluap ke perkampungan. Dua jam kemudian luapan air
Sungai Lamong mulai menggenangi perkampungan Dusun Balong Desa Banyulegi dan
Dusun Kalnting Desa Pulorejo dengan ketinggian sekitar 50 Cm, terangnya.
Masih kata
Danramil, Saat banjir terjadi, Pihak Koramil bersama Polsek dan Tagana langsung
terjun ke lokasi untuk membantu warga sekaligus memantau perkembangan
banjir. Perkembangan terakhir, ketinggian air mencapai 70 Cm, pihak
Forpimka sudah melaksanakan koordinasi dengan BPBD dan PMI Kabupaten
Mojokerto.
Hingga saat ini
aparat di Dawarblandong, masih melaksanakan siaga guna mengantisipasi banjir
susulan akibat meluapnnya Sungai Lamong, tutupnya. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar