Mojokerto. Sinergitas
lintas sektor antar instsansi terkait harus terus dibangun dalam upaya
pembinaan wilayah demi terwujudnya kondusifitas wilayah sehingga
keberlangsungan pembangunan di daerah dapat terlaksana. Keterpaduan
lintas sektor ini dapat diwujudkan dalam melalui berbagai forum dan kegiatan,
seperti yang dilakukan Danramil 0815/19 Magersari Kodim 0815 Mojokerto Kapten
Arh Suminto bersama Forpimka Magersari menggelar Rapat Koordinasi Ketentraman
dan Ketertiban, Kamis (22/02/2018).
Rapat Koordinasi
Ketentraman dan Ketertiban di Wilayah Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Tahun
2018 yang berlangsung di Aula Gedung Pertemuan Kecamatan Magersari Kota
Mojokerto, dihadiri 16 orang, antara lain Camat Magersari, Bambang
Mujiono, SH., MH., Kapolsek Magersari Kompol Heru Wijatmiko, SH., Kasi Tramtib
Kecamatan Djoko Prijono, Para Kasi Tramtib Kelurahan se-Kecamatan Magersari yakni
Kelurahan Magersari, Kedundung, Wates, Balongsari, Gedongan dan Kelurahan
Gunung Gedangan.
Pada Rakor
tersebut, pihak Forpimka yang dimulai dari Camat Magersari, Bambang Mujiono,
SH., MH., diantaranya menyampaikan, tahun ini merupakan tahun politik, sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan netral dalam pelaksanaan Pilkada
Walikota/Wawalikota Mojokerto. Mengharapkan kepada Kasi Tramtib dan jajaran
Tramtib Kelurahan agar sering turun ke lapangan sehingga setiap permasalahan
yang muncul dengan segera dapat diketahui dan diatasi ditingkat paling bawah
dengan mengedepankan sinergitas bersama unsur Tiga Pilar yakni TNI (Babinsa)
dan Polri (Bhabinkamtibmas) dan Pemda (Kelurahan), pintanya.
Sementara
Kapolsek Magersari Kompol Heru Wijatmiko, SH., diantaranya menyampaikan, menghadapi
Pilkada Walikota/Wawalikota Mojokerto dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Jatim angka kriminalitas masih tinggi, dihimbau kepada petugas Tramtib di
tiap-tiap Kelurahan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di
lingkungannya. Monitor tempat-tempat kost jangan disalahgunakan sebagai tempat
peredaran Narkoba karena di wilayah Kecamatan Magersari masih ditemui kasus
penangkapan penyalahgunaan Narkoba dan peredarannya, ucapnya.
Senada dengan
Camat dan Kapolsek, Berikutnya Danramil 0815/19 Magersari Kapten Arh Suminto,
menyampaikan tentang Netralitas TNI - POLRI dan Aparatur Sipil Negara (ASN)
harus benar-benar dilaksanakan karena memiliki resiko tinggi dengan
diberhentikannya dari kedinasan. Jangan mudah terpengaruh dan ditarik dalam
politik praktis sèperti mendukung salah satu Paslon dengan dijanjikan diberi
uang atau bentuk barang.
Laksanakan
deteksi dini dan cegah dini guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah
Kecamatan Magersari dengan mewaspadai orang asing atau tidak dikenal di
lingkungan kita seperti tempat kost-kostan, homestay, rumah kontrakan dan
lain-lain.
Mencermati
peristiwa akhir-akhir ini, yaitu munculnya orang yang menyerupai seperti orang
gila atau memang orang gila betul yang menyerang tokoh-tokoh agama dan tempat
ibadah di wilayah lain, harus kita sikapi dengan melaksanakan patroli gabungan
3 Pilar seperti yang dilaksanakan beberapa hari lalu sehingga tercipta kondisi
yang kondusif, aman dan tentram, pungkas Danramil
.
Berikutnya, Kasi
Tramtib Kecamatan Magersari, Djoko Prijono, menyampaikan, pihka Tramtib
Kecamatan Magersari dan Tamtib jajaran Kelurahan se-Kecamatan Magersari akan
turun ke lapangan sehingga bisa mencegah setiap permasalahan yang muncul dengan
cepat dan mengatasi permasalahan ditingkat paling bawah dan bersinergi dengan
Tiga Pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah atau Tramtib
Kelurahan. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar