Mojokerto. Dalam
upaya membantu kelancaran proses produksi padi, demi ketersediaan pangan di
wilayah, Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan sejumlah
Babinsa untuk melakukan pendampingan panen padi.
Kali
ini Babinsa Koramil 07/Jetis, Serma Hari Suyanto, melaksanakan pendampingan
panen padi di area seluas 1,5 hektar, milik Mantri, Poktan Tani Sumber, Dusun
Jeruk Kaputran Desa Banjarsari. Di area yang ditanami padi varietas Ciherang,
hasil panen diperkirakan mencapai 9,5 ton, harga gabah kering panen (GKP)
sementara pada kisaran Rp 4.4.00,- / Kg, Selasa (27/03/2018).
Masih
di wilayah Jetis, tepatnya Dusun Gondang Desa Parengan, panen padi juga
berlangsung di area seluas 1,5 hektar, milik Slamet seluas 1,5
hektar, Poktab Tani Mulyo. Di lokasi ini, saat panen padi didampingi Babinsa
Pelda Santoso, mencapai 9,5 ton. Harga gabah GKP saat ini tembus pada level Rp
4.400,-
Sementara
Babinsa Bendung, Sertu Slamet Sugiarto, juga mendamping Poktan Tani
Makmur, Dusun Bendung Desa Bendung. Di areal sawah seluas
satu hektar milik Suhardi, yang ditanami jenis padi varietas
Ciherang, panen menghasilkan gabah 6,2 ton.
Tidak
hanya Babinsa, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Hari Subiyanto, juga turun
langsung, melaksanakan panen padi di areal persawahan Poktan Tani Subur Desa
Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Di areal
sawah seluas satu hektar yang ditanami jenis padi varietas IR 64, didapat gabah
sejumlah 6,2 ton, dengan harga jual GKP mencapai Rp 4.400,-.
Menurut
Danramil, keikutsertaan para Babinsa dalam panen padi merupakan bagian dari
pendampingan ketahanan pangan guna mengawal pencapaian swasembada pangan di
wilayah.
Danramil
berharap, setelah panen ini para petani untuk segera mengolah lahan demi
percepatan luas tambah tanam (LTT) sehingga target masa tanam tiga kali dalam
setahun dapat terpenuhi. “Dengan terpenuhinya target tanam tersebut
maka pendapatan para petani akan meningkat dan sasaran swasembada pangan dapat
tercapai”, tandasnya. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar