Mojokerto. Danramil
0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno beserta sejumlah
anggota melakukan pendampingan pengubinan padi di lahan yang dikelola Kelompok
Tani Sumber Rejeki di Dusun Kenjoro, Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (13/03/2018).
Nampak
juga Koordinator PPL Kecamatan Kutorejo Sulaiman yang didampingi PPL Desa
Windurejo Ana Roisah, SP ikut turun ke sawah bersama Danramil 0815/13, Babinsa
Windirejo Serda Subari dan Anggota Koramil 13/Kutorejo melakukan pengubinan
padi siap panen di sawah milik Kariyo, Ketua Poktan Sumber Rejeki.
Pengubinan
merupakan istilah yang biasa digunakan oleh petugas pertanian maupun statistik
untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian, tidak
hanya padi sawah namun dapat dilakukan pada kedelai. Teknik ini paling umum
digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah dalam luasan satu hamparan (1
ha).
Setelah
pengubinan ini, para petani dapat mengetahui hasil produktifitas padi yang
dihasilkan dalam luasan satu hektar. Dengan pengubinan ini para
petani dapat terhindar dari sistem ijon oleh para tengkulak yang membeli hasil
panen padi dengan harga lebih murah.
Pada
pengubinan padi varietas IR-64 dengan luasan 2,5 meter x 2,5 meter, diperoleh
hasil, rumpun 144, jumlah bulir 115, anakan 11, dan berat ubinan 4,7
Kg. Dari hasil ubinan tersebut, diperkirakan produktifitas
mencapai 7,52 ton / hektar. Sementara harga gabah kering panen (GKP)
pada level Rp 4.400,- / Kg dan harga gabah kering giling (GKG) dikisaran Rp
5.200,-
Kariyo,
Ketua Poktan sekaligus pemilik lahan, merasa senang dengan hasil perhitungan
pengubinan yang dilakukan kali ini. "Saya puas dengan hasil panen kali ini
dan saya mengucapkan terima kasih kepada Koramil dan PPL yang telah melakukan
pendampingan mulai tahap tanam sampai masa panen" , ucapnya dengan wajah
sumringah.
Sementara
Danramil 13/Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno saat dikonfirmasi di lokasi panen
menyampaikan rasa senangnya dengan hasil pengubinan yang ada di wilayahnya. Ini
semua berkat kerja sama yang baik antara Poktan, PPL dan Babinsa selaku
pengawal khusus pendampingan ketahanan pangan, ungkapnya.
“Sinergitas
ini harus terus dipelihara dan ditingkatkan demi pencapaian swasembada pangan
di wilayah yang akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan para
petani”, harap Danramil. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar