Mojokerto. Memasuki masa tanam (MT) padi tahun 2018
sejumlah petani yang tergabung dalam Poktan/Gapoktan melakukan pengolahan
lahan. Masa persiapan MT ini disikapi Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto
dengan melakukan pendampingan dalam pengolahan lahan.
Demikian pula dengan Koramil 06 Kemlagi
yang menerjunkan Babinsa beserta satu unit hand traktor roda dua (TR 2) Brigade
Alsintan Kodim 0815 Mojokerto guna membantu petani dan Poktan dalam pengolahan
lahan.
Operasional Brigade Alsintan ini
dilakukan di lahan seluas 0,2 hektar milik Raharjo, Poktan Lohjinawi, Dusun
Balong Jati Babah Desa Mojowatesrejo Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto,
Sabtu (17/03/2018).
Babinsa Mojowatesrejo Peltu Yahman dengan
setia mendampingi operator saat pengolahan lahan sawah di lokasi Poktan
Lohjinawai. Dan hampir sepekan ini, Brigade Alsintan dioperasionalkan di
wilayah Desa Mojowatesrejo. Sebelumnya di lahan Poktan Ayem Tentrem dan Poktan
Tani Muda.
Seperti yang kita ketahui bersama,
pengolahan tanah sawah dalam usaha budidaya padi bertujuan untuk menciptakan
keadaan tanah olah yang siap tanam baik secara fisik, kimia, maupun biologis
sehingga tanaman yang dibudidayakan akan tumbuh dengan baik.
Namun untuk mendapatkan hasil yang
maksimal maka lahan sawah harus diolah secara baik karena lahan sawah
merupakan tempat mengambil cadangan hara yang dibutuhkan tanaman padi. Selain
itu, pengolahan tanah juga bertujuan untuk memperoleh struktur tanah yang
dibutuhkan bagi pertumbuhan benih atau akar.
Pengolahan tanah yang baik dibagi dalam
dua tahap, yaitu pengolahan tanah pertama atau pembajakan dengan kedalaman
pembalikan tanah antara 15 sampai 20 cm. Pada pengolahan lahan tahap kedua yang
disebut dengan istilah penggaruan, bertujuan untuk menghancurkan bongkahan
tanah hasil pembalikan.
Secara terpisah, Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Inf Eko Wahyudi, menuturkan, pengolahan lahan yang baik sebelum padi ditanami adalah salah satu kunci utama dari keberhasilan panen. Pertumbuhan tanaman padi akan dipengaruhi proses pengolahan yang dilakukan sebelum ditanami, terangnya.
Dioperasionalkannya hand traktor TR2 dari
Brigade Alsintan Kodim 0815 Mojokerto, bertujuan untuk membantu para petani
dalam persiapan masa tanam sehingga hasil panen nanti lebih maksimal dan para
petani akan diuntungkan, ucap Danramil. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar