Mojokerto. Sejumlah
aparat gabungan TNI – Polri – BPBD bersama Relawan menggelar simulasi
penanggulangan bencana, di Kantor BPBD Kabupaten Mojokerto, Jalan Raya Jabon
Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jatim, Kamis (26/04/2018).
Simulasi
penanggulangan bencana tersebut dikemas dalam kegiatan Apel Kesiapsiagaan
Bencana yang mengusung tema " Mari Kita Membangun Jiwa Kesiapsiagaan
Bencana Sejak Dini !!! " #Siap Untuk Selamat”.
Hadir
dalam kegiatan tersebut sekitar 100 orang, antara lain Kepala Pelaksana BPBD
Kabupaten Mojokerto, Drs. Moh. Zaini, ST, M.Si, MT, Danpos Ramil Mojoanyar
Letda Inf Akhmad Rifa’i beserta 1 SSR Pasukan Kodim 0815 Mojokerto, Aiptu
Sutoyo beserta 1 SSR Gabungan Sabhara Polres Mojokerto dan Polsek Mojoanyar,
OPD Kabupaten Mojokerto (Dishub, Satpol PP, Damkar, Dinkes/Puskesmas), 1 Regu
Tagana, Relawan (Semar, Orari, Senkom, RMB, Macan Putih, Kori, LPBINU dan
KRI), ASN dan Pramuka.
Kegiatan
Apel Kesiapsiagaan Bencana dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda
Kabupaten Mojokerto, H.Agus Anas ES, SH, MM,. Yang dalam amanatnya diantaranya
menyampaikan, kesiapsiagaan bencana harus on time, kita senantiasa peka
terhadap lingkungan sekitar. “Kesiapsiagaan ini harus dimulai dari diri
sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat”, ujarnya.
Untuk
diketahui, lanjutnya, wilayah Kabupaten Mojokerto sangat rawan terhadap
bencana, baik banjir, kebakaran dan kekeringan. Di wilayah Kabupaten
Mojokerto juga banyak perusahaan yang rawan bencana kebakaran dan lain-lain.
“Untuk mewujudkan kondusifitas diperlukan kesiapsiagaan bencana dari seluruh
instansi, organisasi dan komponen masyarakat”, tegasnya.
Usai
apel, dilanjutkan pengecekan alat perlengkapan, demonstrasi sirene
kesiapsiagaan bencana, simulasi pemadaman Api, demonstrasi penggunaan APPAR,
serta simulasi korban basic to live (Bantuan Hidup Dasar) akibat korban
kebakaran oleh dr. Akbar dari IDI Kabupaten Mojokerto. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar