Mojokerto –
Seiring meningkatnya aksi terorisme belakangan ini terlebih pasca ledakan bom
di Surabaya yang mengakibatkan korban jiwa, Tiga Pilar di Kecamatan Sooko
menggelar rapat koordinasi yang bertema ”Peran PAM Swakarsa Dalam Mengantisipasi
Radikalisme Dan Terorisme” bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Sooko,
Jalan Bhayangkara Sooko Kabupaten Mojokerto, yang dihadiri tak kurang dari 60
orang, Jum’at (18/05/2018)
Dalam
kata pembukanya Camat Sooko Maslukhman, SH, M.Si menyampaikan, kegiatan Rakor
hari ini merupakan tindak lanjut dari Rakor yang dilaksanakan di Polres
Mojokerto yang dilaksanakan pada Selasa (15/05) kemarin. Rakor kala itu
menekankan pentingnya meningkatkan pengamanan swakarsa di wilayah dalam rangka
mengantisipasi bahaya terorisme dan radikalisme demi menciptakan kondusifitas
di wilayah, ucapnya.
Camat
meminta, para Kades menindaklanjuti kegiatan ini di tingkat Desa dengan
mengundang Toga, Tomas dan Toda serta komponen masyarakat. Kita
semua berharap di wilayah Sooko jangan sampai ada terorisme dan radikalisme,
untuk itu deteksi dini dan cegah dini harus terus dilakukan terutama
desa/wilayah yang memiliki banyak tempat kost dan kontrakan dengan
memaksimalkan peran Pam Swakarsa.
Terkait
dengan bulan Romadhon, Camat berpesan agar warung-warung dan tempat hiburan
ditutup termasuk menghimbau kepada anak-anak remaja untuk tidak bermain
petasan.
Senada
dengan Camat, Kapolsek Sooko Ipda Sugiono dan Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf
Didik Budi Santoso, menambahkan pentingnya menjaga kondusifitas wilayah melalui
Sistim Pengamanan Swakarsa dengan mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling.
Mengedepankan
unsur Tiga Pilar Desa dalam melaksanakan deteksi dini dan cegah dini
diantaranya mendata tempat kost/rumah kontrakan dan kelengkapan administrasi
kependudukan para penghuninya, mewaspadai warga baru atau orang asing, serta
memantau dan memberantas peredaran Miras dan Narkoba. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar