MOJOKERTO. Pencapaian hasil panen
tanaman padi dipengaruhi beberapa faktor diantaranya pengolahan lahan,
pemilihan benih dan persemaian, sistem tanam, pemupukan dan perawatan, jaringan
irigasi dan kondisi cuaca.
Untuk memaksimalkan capaian hasil panen
tersebut maka semua fase harus dilalui dan dilakukan secara tepat dan benar,
sesuai arahan dari Petugas Penyuluh Pertanian (PPL).
Seperti dilakukan Mesran, anggota Poktan
Makmur I Dusun Kejagan Desa Kejagan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto,
Sabtu (30/06/2018). Di lahan seluas 1,5 hektar yang ditanami jenis padi
varietas Ciherang kegiatan pemupukan mendapat pendampingan Babinsa
setempat Serda M. Amsul.
Masih di wilayah Trowulan, tepatnya di areal
seluas 0,5 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang milik Sodikin, anggota
Poktan Srijaya III, Dusun Kemasan Desa Sentonorejo juga dilakukan pemupukan
tanaman padi yang mendapat pendampingan dari Babinsa setempat Serda Gatot
Wahyudianto.
Saat di lokasi kegiatan, Serda M. Amsul dan
Serda Gatot Wahyudianto mengatakan, untuk memaksimalkan capaian produksi gabah
saat panen nanti, diperlukan perawatan tanaman yang tepat dan benar.
Seperti dalam pemupukan, harus dilakukan saat
tanaman padi berusia tujuh hari, penyebaran pupuk dilakukan sesuai kebutuhan.
Pemupukan berikutnya dilakukan saat tanaman padi berumur dua puluh hari dan
usia tiga puluh hari, terangnya.
Terpisah, Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf
Herman Hidayat mengungkapkan, kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa
merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan dalam mendukung percepatan
pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah.
Masih kata Danramil, para Babinsa akan terus
proaktif melaksanakan pendampingan terhadap petani dan Poktan yang ada di
wilayah binaan masing-masing mulai tahap pengolahan lahan, masa tanam,
perawatan termasuk pemupukan hingga masa panen. (Pendim 0815/Mjk)
0 komentar:
Posting Komentar