Mojokerto,
- Untuk mensukseskan pelaksanaan Pileg dan Pilpres Tahun 2019, Forkopimda Kota
Mojokerto menggelar kegiatan pembinaan wilayah di Pendopo Graha Praja Wijaya
Pemkot Mojokerto, Jalan Gajah Mada Nomor 145 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis
(18/10/2018).
Kegiatan yang
diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto
tersebut, dihadiri Sekda Kota Mojokerto Harlistyati, SH., M.Si, Kapolres
Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono,
SH., S.IK., M.Sc (Eng), Dandim 0815 diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin,
S.Sos, Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama, SH, M.Hum, Ketua PN
Mojokerto Muslim, SH, MH, FKUB, FKDM, Para Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala
Kelurahan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa se-Kota Mojokerto.
Acara diawali
dengan laporan Ka Bakesbangpol Kota Mojokerto, Anang Fahruroji, S.S.Sos, M.Si,
dilanjutkan sambutan Sekda Kota Mojokerto Harlistyati, SH., M.Si, yang
diantaranya menyampaikan apresiasinya atas kinerja Tiga Pilar (Pemerintah, TNI
– Polri) yang bersinergi dalam menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Kota
Mojokerto sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 yang lalu
berlangsung aman dan kondusif.
Selain itu,
kondusifitas wilayah juga mutlak diperlukan demi keberlangsungan proses
pembangunan di daerah. Sekda juga berharap sinergitas Tiga Pilar ini harus
terus diperkokoh dengan didukung peran serta masyarakat demi suksesnya hajat
besar mendatang yakni Pileg dan Pilpres Tahun 2019.
Pada
kesempatan berikutnya, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos mewakili
Dandim 0815 yang hadir selaku pemateri bertajuk “Kesiapan Membantu dan
Mendukung Pemerintah dan Polri Untuk Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang
Kondusif Menjelang Pilpres dan Pileg
Tahun 2019 di Wilayah Kota Mojokerto”.
Dalam
paparannya, Kasdim 0815 menegaskan, sinergitas antar aparatur pemerintahan
yakni Pemerintah, TNI - Polri sangat diperlukan dalam upaya menciptakan situsi
kondisi yang kondusif. Salah satu ciri-ciri kehancuran suatu negara bilamana antar
aparat sudah tidak kompak, tidak tercipta sinergitas, saling curiga dan
mengedepankan egoisme sektoral.
Ketidakstabilan
situasi dan kondisi suatu wilayah, lanjut Kasdim, dapat dimanfaatkan oleh
pihak-pihak yang ingin melemahkan bahkan membuat disintegrasi bangsa dengan
memanfaatkan segala momen yang ada seperti Pileg dan Pilpres 2019.
“Pelaksanaan
Pilkada serentak, Pilgub dan Pilwali 2018 yang baru lalu yang berlangsung aman
dan lancar sebagai pengalaman dan bisa dijadikan pedoman sehingga pelaksanaan
Pileg dan Pilpres mendatang dapat berlangsung sukses, aman dan kondusif,”
ungkapnya.
“Kita semua
harus peduli dan dituntut berperan aktif sesuai fungsi masing-masing dan jangan
sampai terpengaruh yang berakibat kondusifitas wilayah terganggu, untuk itu
maka satukan persepsi demi kondusifitas wilayah dan keutuhan NKRI,” pintanya.
Masih papar
Kasdim, Kodim 0815 sudah siap dalam mendukung Pemda & Kepolisian dalam
upaya menciptakan kondusifitas wilayah menjelang Pileg dan Pilpres Tahun 2019.
Kesiapan tersebut meliputi aspek personel, materiil maupun alat perlengkapan
lainnya serta didukung dengan latihan-latihan yang telah dan akan terus
dilaksanakan guna membekali personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan.
“Upaya-upaya
tersebut telah dilakukan Kodim 0815 melalui Rakor-rakor, sosialisasi, apel
gelar pasukan, patroli bersama, termasuk dalam pembinaan wilayah seperti yang
dilakukan saat ini,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar